FORUM KEADILAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperbarui prediksi kondisi cuaca hingga tahun baru 1 Januari 2023. Ada bibit siklon yang hilang, tetapi bibit mantan siklon tropis Ellie muncul. Warga Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara perlu mewaspadai cuaca.
“Bibit siklon yang di utara sudah punah, artinya tidak ada pengaruh, itu mengurangi awan-awan tebal yang ada di utara Jawa. Bahkan muncul kembali tekanan rendah siklon tropis Ellie, sudah punah masuk ke daratan Australia darat. Namun ada low pressure area di sebelah selatan Australia, ternyata hari ini bergerak ke arah barat Samudera Hindia, dapat energi tambahan, energi baru, saat ini nampaknya ada peluang potensi menjadi bibit siklon yang kemungkinan jadi siklon,” jelas Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers daring, Jumat, 30/12/2022.
Munculnya tekanan rendah eks siklon tropis Ellie ini membuat fenomena cuaca berubah hari ini dibanding kemarin, 29 Desember 2022. Siklon tropis Ellie ini yang tadinya sempat punah muncul lagi bibitnya, di selatan Australia dan berpotensi tertarik masuk ke Pulau Jawa.
Jadi, situasi cuacai 31 Desember 2022 yang diprediksi semakin membaik, malah berpotensi hujan intensitas lebat hingga ekstrem.
“Bisa mencapai 150 milimeter per hari, bisa mencapai intensitas tersebut dan bisa terlampaui. Situasinya jadi tidak sebaik yang diprediksi kemarin. Oleh karena itu, perkenankan kami update perubahan yang sangat signifikan ini, berisiko terhadap keselamatan masyarakat yang berada di luar (rumah) pada tanggal 30-31 Desember 2022,” jelas Dwikorita.
Berdasarkan prediksi ini, BMKG memperbarui potensi hujan lebat hingga sangat lebat lebih terkonsentrasi di utara Banten, DKI Jakarta, utara Jawa Barat, utara Jawa Tengah, bahkan hingga Jawa Timur.
“Relatif lebih meluas pada 31 Desember yang tadinya aman justru jadi lebih meluas meliputi wilayah Jawa Barat, meluas juga di Jawa Tengah. Bahkan Jawa Timur yang tadinya relatif aman juga akan terkena, namun insya Allah ada tren menurun pada 1 Januari (2023),” urai Dwikorita.
Waspada Gelombang Tinggi
Dwikorita juga mengingatkan kewaspadaan atas gelombang tinggi di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara. Sebab, kondisi bibit siklon Ellie ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut.
“Konkretnya, potensi cuaca hujan lebat hingga sangat lebat menuju ekstrem 31 Desember (2022) sampai 1 Januari (2023),” tuturnya.
Sementara itu, 4 fenomena yang kemarin berlangsung masih terjadi yakni: monsoon Asia, seruakan udara dingin dari dataran Tinggi Tibet, Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer Kelvin-Rossby.*