Final Piala Dunia 2022: Mbappe Cetak Dua Gol, Skor Jadi 2-2, Lanjut Babak Tambahan

KYLIAN Mbappe mencetak dua gol dan menyelamatkan Prancis dalam 90 menit laga | REUTERS/CARL RECINE

FORUM KEADILAN – Waktu penuh final Piala Dunia 2022, Minggu malam, 18/12, berakhir imbang 2-2. Argentina dan Prancis harus memainkan babak ekstra di Stadion Lusail, Qatar.

Argentina sudah unggul 2-0 pada babak pertama berkat gol penalti Lionel Messi pada menit ke 22 dan sepakan Angel Di Maria pada menit ke 35. Semuanya tampak berjalan mulus bagi Argentina yang bermain penuh percaya diri, dan sangat berbahaya dalam membangun serangan serta menciptakan peluang selama babak pertama.

Bacaan Lainnya

Namun, angin berubah pada babak ke dua. Pelan namun pasti, Prancis mulai menemukan bentuk permainan aslinya. Kylian Mbappe dkk mulai mengambil inisitif serangan. Penguasaan bola tim Ayam Jantan pun menjadi lebih banyak ketimbang babak pertama.

Hasilnya, dua gol dicetak Prancis hanya dalam 97 detik yang membuat kedudukan menjadi imbang 2-2. Kedua gol tersebut diborong bintang mereka Kylian Mbappe, masing-masing lewat titik putih pada menit ke 80 dan sebuah sepakan voli indah pada menit 81.

Mbappe mencetak gol pertamanya lewat tendangan penalti setelah Randal Kolo Muani dilanggar Nicolas Otamendi. Tendangan Mbappe nyaris ditepis Emiliano Martinez yang menebak arah tendangan dengan tepat.

Selang 97 detik kemudian, Mbappe mencetak gol spektakuler setelah menerima umpan Marcus Thuram. Lewat tendangan voli, bintang Paris Saint Germain itu kembali menggetarkan gawang Argentina.

Sebelumnya di babak pertama, gol pertama Argentina bermula dari dribble maut Di Maria dari sektor kanan Prancis. Menggocek dan menusuk hingga kotak penalti, aksi Di Maria terpaksa dihentikan dengan sliding Ousman Dembele. Wasit tanpa ragu memberi hukuman penalti untuk Prancis.

Dengan dingin, Messi mengeksekusi tendangan 12 pas tersebut. Si Kutu mengirim bola tak begitu keras ke sisi kiri gawang dan sukses mengecoh kiper Prancis Hugo Lloris yang malah bergerak ke kanan.

Gol ke dua lahir dari proses yang indah sebelum akhirnya Di Maria menyelesaikannya lewat sepakan kaki kiri yang kembali menggetarkan gawang Lloris.

Secara keseluruhan Argentina tampil dominan di babak pertama. Tim Tango bermain cantik, percaya diri, dan sangat berbahaya dalam membangun serangan dan menciptakan peluang.

Argentina dan Prancis merupakan tim besar dengan reputasi hebat dan sederet pemain bintang kaya pengalaman.

Baik Argentina maupun Prancis sama-sama telah dua kali meraih trofi juara Piala Dunia. Argentina menjadi kampiun pada 1978 dan 1986. Sementara Prancis mengangkat trofi juara pada 1998 dan 2018.

Khusus Prancis, ini ikhtiar mereka untuk mempertahankan trofi yang diraih pada 2018. Jika berhasil, mereka akan menjadi tim ke tiga yang sukses mengangkat trofi Piala Dunia dalam dua gelaran beruntun alias back to back, selain Brasil dan Italia.

Sementara bagi Argentina, jika menjadi juara, bukan hanya meraih gelar ke tiga, mereka akan membayar kegagalan pada final Piala Dunia 2014 di mana saat itu juga dimotori megabintang Lionel Messi. Argentina secara keseluruhan telah tampil di lima final Piala Dunia. Dua di antaranya Tim Tango sukses meraih gelar juara, dan tiga lainnya kandas.

La Albicelste juara di gelaran 1978 dengan bintangnya Mario Kempes dan 1986 dengan bintang Diego Armando Maradona. Mereka gagal dan harus puas menjadi runner-up pada Piala Dunia 1930, 1990, dan 2014.*