FORUM KEADILAN – Gempa bumi tektonik magnitudo (M) 4,8 melanda wilayah Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 14/12/2022, pukul 06.09 Wita.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, gempa tersebut berlokasi di laut pada jarak 33 kilometer timur laut Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, dengan kedalaman 59 kilometer.
“Episenter gempa ini terletak pada koordinat 9,44 derajat lintang selatan dan 120,47 derajat bujur timur,” ujar Margiono dikutip dari Kompas.com, Rabu pagi.
Margiono bilang, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.
“Hasil analisa mekanisme sumber menunjukkan, gempa ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault),” kata dia.
Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa tektonik menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya,” ungkap Margiono.
Dia menyebut, berdasarkan laporan masyarakat, dampak dari gempa ini berupa guncangan yang dirasakan di wilayah Waingapu dengan skala II MMI.
Hingga saat ini, lanjut dia, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.*
