FORUM KEADILAN – All New Kijang Innova Zenix resmi mengaspal di Indonesia. Kehadiran Kijang baru generasi ke-7 ini untuk menambah jajaran produk hybrid yang dikenal minim emisi tapi tetap fleksibel.
“Kehadiran produk ini merupakan wujud komitmen Toyota untuk terus menghadirkan ever-better cars yang ramah lingkungan. Sebagai kendaraan yang dirakit di dalam negeri, produk ini disajikan sebagai mobil hybrid yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat luas,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, dalam peluncuran All New Kijang Innova Zenix di Jakarta, Senin, 21/11/2022.
Selain hadir dengan tampilan baru, kata Hendry, MPV ini juga hadir dengan mesin serta sejumlah fitur baru. Kini, produk yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 458 juta hingga Rp 611 juta itu mengandalkan mesin 2 liter hybrid dengan transmisi 10-Speed Direct Shift CVT.
Dengan powertrain itu, mobil yang juga disajikan dengan nuansa crossover ini bisa jadi kendaraan keluarga yang irit, ramah lingkungan tapi tetap agresif dan nyaman.
Konsep eksteriornya, Zenix hadir lewat konsep “Glamorous and Tough”. Kesan tangguh terlihat dari bagian depan berkat New Crossover Front Looks dengan New Front Grille Design yang dilengkapi dengan LED Headlamp.
Untuk memanjakan pengendara, sejumlah varian pada produk ini, kabin Zenix juga telah dimanjakan oleh New Panoramic Retractable Roof, New Captain Seat with Ottoman, New 10 inch Head Unit with Smartphone Connectivity, dan New 10 inch Dual Rear Seat Entertainment.
Hanry Tanoto menambahkan, Zenix dibekali dengan berbagai teknologi modern, salah satunya teknologi berbasis informatika, T-Intouch.
“T-Intouch memberikan konektivitas antara pengendara dengan kendaraannya,” ujarnya.
Selain itu, Zenix juga sudah dibekali teknologi keselamatan termutakhir seperti Toyota Safety Sense 3.0. Innova Hybrid pun menjadi model MPV Hybrid Toyota pertama yang lahir di Indonesia menggunakan sasis dan mesin TNGA HEV generasi ke-5
“Sama seperti mobil hybrid Toyota Prius yang baru meluncur di Jepang,” ungkap Henry.*