Soroti Korupsi di Pemerintahan dan BUMN, Prabowo: Kekuasaan yang Absolut akan Korup secara Absolut
FORUM KEADILAN – Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya masalah korupsi yang terjadi di instansi pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara dan Daerah (BUMN dan BUMD). Ia mengatakan bahwa kekuasaan yang absolut akan korup secara absolut.
Hal itu ia sampaikan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR/DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD RI.
Awalnya, ia mengatakan bahwa perlu adanya pengawasan dan transparansi dalam menjalankan kekuasaan. Ia lantas mengutip pernyataan Lord Acton bahwa kekuasaan yang absolut cenderung korup secara absolut.
“Kita paham sejarah umat manusia, jika ada kekuasaan yang tidak diawasi maka ia akan korup. Kekuasaan yang absolut akan korup secara absolut,” kata Prabowo dalam pidatonya, Jumat, 15/8/2025.
Prabowo lantas mengakui bahwa korupsi merupakan masalah terbesar yang dihadapi bangsa saat ini.
Menurutnya, perilaku koruptif ditemukan di berbagai tingkatan birokrasi dan hampir semua institusi pemerintahan, termasuk di BUMN dan BUMD.
“Perilaku korup ada di setiap eselon birokrasi kita. Ada di setiap institusi dan organisasi pemerintahan. Perilaku korup ada di BUMN-BUMN kita, ada di BUMD-BUMD kita. Ini bukan fakta yang harus kita tutup-tutupi,” katanya.
Setelah 299 hari memimpin pemerintahan Indonesia, Prabowo mengaku semakin memahami besarnya tantangan dan penyelewengan yang ada di dalam tubuh pemerintahan.
“Saya semakin mengetahui seberapa besar tantangan kita. Seberapa besar penyelewengan yang ada di pemerintahan kita. Hal ini tidak baik, tapi harus saya laporkan kepada para wakil-wakil rakyat Indonesia,” ucapnya.
Sebagai informasi, Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI 2025, serta Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan digelar di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat, 15/8.
Acara tersebut dihadiri lebih dari 600 anggota dewan, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, tokoh publik, perwakilan negara sahabat, dan pimpinan partai politik.
Hadir pula Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Wapres ke-11 RI Boediono, serta Wapres ke-13 RI Ma’ruf Amin, yang turut mengikuti sidang dan mendengarkan langsung pidato kenegaraan tersebut.*
Laporan oleh: Syahrul Baihaqi
