Jumat, 18 Juli 2025
Menu

Libur Lebaran, Seorang Bocah Tenggelam di Pantai Tanggamus Lampung

Redaksi
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian bocah yang hilang terseret ombak di Pantai Badak, Kecamatan Limau, Tanggamus. | Basarnas Lampung
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian bocah yang hilang terseret ombak di Pantai Badak, Kecamatan Limau, Tanggamus. | Basarnas Lampung
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Sedang menikmati libur lebaran, seorang bocah berusia 11 tahun hilang terseret arus saat berenang di Pantai Badak, Kecamatan Limau, Tanggamus, Lampung, pada Jumat, 28/4/2023.

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah menjelaskan, kejadian berawal saat korban bernama Ipul bersama tujuh orang rekannya berenang di Pantai Badak, pada Jumat, 28/4, sekira pukul 12.00 WIB.

Selang beberapa menit, korban terbawa arus dan tenggelam. Saat itu, salah seorang rekannya mencoba menolong korban, namun tidak berhasil.

“Korban merupakan warga Dusun Tanjung Sari, Pekon Tanjung Siom, Kecamatan Limau, Tanggamus,” terang Deden melalui keterangan tertulisnya.

Basarnas Lampung menerima laporan anak tenggelam tersebut pada pukul 14.00 WIB dari personel Tagana Tanggamus. Menindaklanjuti informasi tersebut, Deden mengarahkan personel Pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi kejadian dan melaksanakan pencarian dan pertolongan.

Setibanya di lokasi kejadian, tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Polairud Polda Lampung, Polairud Polres Tanggamus, Polsek Limau, BPBD Tanggamus, Tagana Kota Agung, Pos AL Tanggamus, Puskesmas Limau, perangkat Pekon Dadak, dan masyarakat setempat untuk pelaksanaan operasi SAR.

Lantas, pada pukul 15.34 WIB, Tim SAR gabungan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan peralatan AquaEye (alat deteksi bawah air), namun hasil deteksi Aquaeye tidak terdapat clusser yang muncul dengan simbol X dan nihil.

“Selain itu, tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet Basarnas dan perahu nelayan setempat,” jelasnya.

Upaya pencarian dilakukan hingga pukul 18.00 WIB, dan hasilnya belum ada tanda-tanda korban. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilaksanakan kembali pada Sabtu, 29/4, dengan memperluas area pencarian.

“Hingga pukul 18.00 WIB, korban Ipul masih belum ditemukan. Dikarenakan kondisi cuaca yang kurang baik, maka pencarian dilanjutkan besok pagi pukul 06.30 WIB,” terang Deden. *