Minggu, 23 November 2025
Menu

Gibran Pidato di CEO Forum Wakili Prabowo, Tegaskan Perkuat Investasi dan Umumkan Bebas Visa untuk Afrika Selatan

Redaksi
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat berpidato di Indonesia-Africa CEO Forum di Johannesburg, pada Jumat, 21/11/2025 waktu setempat | YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat berpidato di Indonesia-Africa CEO Forum di Johannesburg, pada Jumat, 21/11/2025 waktu setempat | YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri Indonesia-Africa CEO Forum di Johannesburg, pada Jumat, 21/11/2025 waktu setempat.

Dalam forum yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu, Gibran menegaskan komitmen Indonesia memperkuat investasi dan kerja sama ekonomi dengan Afrika Selatan.

Mengawali pidatonya yang disampaikan dalam bahasa Inggris, Gibran menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto kepada pengusaha Afrika Selatan yang hadir dalam forum tersebut. Walaupun baru hadir di lokasi satu jam sebelum acara dimulai, Gibran mengaku tetap antusias melaksanakan agenda pertamanya di Afrika ini.

“Selamat siang semuanya. Salam hangat dari Presiden Prabowo untuk Anda semua dan juga apresiasi yang mendalam kepada pemerintah Afrika Selatan atas keramahan dan penyelenggaraan acara yang sangat baik,” tutur Gibran mengawali pidatonya.

Ia pun menekankan bahwa forum tersebut adalah langkah besar memperkuat hubungan ekonomi Indonesia dan Afrika Selatan. Menurutnya, kolaborasi antar negara berkembang ini menjadi kunci untuk membangun pertumbuhan global yang adil dan inklusif.

“Dengan kolaborasi, negara-negara ekonomi berkembang dapat membentuk masa depan. Pertumbuhan global tidak hanya harus kuat tetapi juga adil dan inklusif,” ujar putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu.

Di samping itu, Gibran menegaskan komitmen Indonesia memperluas investasi luar negeri di Afrika Selatan. Gibran memandang bahwa Afrika Selatan merupakan mitra strategis yang juga menjadi pintu gerbang Indonesia mengakses pasar yang lebih luas di sana.

Sebaliknya, Indonesia menawarkan kepada Afrika Selatan berupa kapasitas industri, kualitas sumber daya manusia, jaringan manufaktur, perkembangan teknologi, serta akses menuju pasar ASEAN.

Gibran juga membuka ruang komunikasi bagi pelaku usaha Afrika Selatan yang ingin menjajaki investasi dan kerja sama lebih jauh.

“Saya ingin menekankan komitmen kami untuk meningkatkan investasi dan kerja sama ekonomi dengan Afrika. Jadi, jika ada pertanyaan, mohon beri tahu kami,” kata dia.

Selain itu, Gibran juga mengumumkan kebijakan bebas visa bersama untuk warga Afrika Selatan yang masuk ke Indonesia.

Kebijakan ini, kata Gibran, adalah hasil nyata pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta pada Oktober lalu.

“Kunjungan Presiden Ramaphosa beberapa minggu lalu ke Indonesia mencerminkan kerja sama yang erat antara kedua negara. Kedua Presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua, tidak ada lagi visa,” jelas Gibran.

Diketahui, Gibran didampingi oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dalam agenda tersebut. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.*