Nama Ahok Disebut dalam Sidang Kasus Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina
FORUM KEADILAN – Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut dalam sidang kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah PT Pertamina. Adapun Ahok juga pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Eks Senior Manajer Trafigura Martin Haendra Nata mengungkap adanya pertemuan antara pihak Trafigura dengan jajaran PT Pertamina sebelum rencana pertemuan dengan Ahok selaku Komisaris Utama Pertamina saat itu.
Hal tersebut terungkap saat Martin dihadirkan sebagai saksi oleh jaksa penuntut umum (JPU) untuk terdakwa Sani Dinar Saifuddin selaku Direktur Feedstock And Produk Optimization PT Pertamina Internasional Yoki Firnandi selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, serta Agus Purwono selaku Vice President (VP) Feedstock PT Kilang Pertamina Internasional (ΚΡΙ).
Mulanya, jaksa menanyakan percakapan antara dirinya dengan mantan Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi terkait pertemuan dengan Ahok. Martin menyebut, pertemuan dengan Ahok tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan melalui video conference atau conference call.
“Dengan Pak BTP (Ahok) dan tim bukan pertemuan, tapi waktu itu video call kalau enggak salah. Conference call, Pak,” ujar Martin di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa, 30/12/2025.
Dalam conference call tersebut, Martin menyebut sejumlah petinggi Trafigura turut hadir. Dari internal Trafigura, antara lain Daniel Yuen selaku Head Crude Asia, Hadi Hallouche yang saat itu menjabat Global Head Oil Trafigura, serta Ignacio Moyano selaku Head Oil Asia. Selain itu, dirinya dan Bob Kamandanu juga ikut dalam komunikasi tersebut.
Jaksa lantas menanyakan terkait adanya pertemuan lain yang melibatkan Yoki Firnandi dan Bob Kamandanu.
Martin menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan pertemuan pendahuluan sebelum agenda dengan Ahok.
“Seingat saya di SCBD untuk coffee meeting,” kata Martin.
Menurutnya, pembahasan dalam coffee meeting itu masih bersifat awal dan terbatas pada persiapan. Topik yang dibicarakan, kata dia, antara lain potensi bisnis yang dapat ditawarkan Trafigura kepada Pertamina.
Selain itu, pertemuan tersebut juga menyinggung persoalan Daftar Mitra Usaha Terseleksi (DMUT) yang saat itu tengah diproses. Martin menyebut, dalam diskusi itu disampaikan masih adanya klaim yang belum diselesaikan.
“Menanyakan masalah yang untuk DMUT karena kan kami sudah proses. Tapi disampaikan Pak Yoki masih ada klaim yang harus dibayarkan. Sampai sebatas itu saja,” pungkasnya.*
Laporan oleh: Syahrul Baihaqi
