Kurangi Konsumsi Gula, 6 Pilihan Pengganti yang Lebih Sehat dan Tetap Nikmat

FORUM KEADILAN – Gula memang memberikan rasa manis yang menyenangkan, namun konsumsi berlebihan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, seperti risiko diabetes, obesitas, dan masalah gigi. Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) bahkan merekomendasikan asupan gula tambahan tidak lebih dari 25 gram per hari untuk orang dewasa.
Mengurangi gula bukan berarti harus menghilangkan semua rasa manis dari hidup Anda. Ada banyak pengganti yang lebih sehat, alami, dan tetap memanjakan lidah.
WHO menyarankan agar tidak menggunakan pemanis non-gula (non-sugar sweeteners/NSS) sebagai strategi penurunan berat badan atau pencegahan penyakit tidak menular. Karena bukti jangka panjang cukup meragukan
Berikut beberapa pilihan yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Madu
Madu adalah pemanis alami yang mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral. Selain memberikan rasa manis, madu juga memiliki sifat antibakteri yang baik untuk kesehatan tenggorokan.
2. Kurma
Buah kurma kaya akan serat, zat besi, dan antioksidan. Teksturnya yang lembut dan rasa manis alaminya membuat kurma cocok dijadikan pengganti gula dalam smoothies, kue, atau granola.
3. Gula Kelapa
Gula kelapa memiliki indeks glikemik lebih rendah dibanding gula pasir, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang terlalu cepat. Rasanya manis dengan sentuhan karamel yang khas.
4. Stevia
Stevia berasal dari daun tanaman Stevia rebaudiana dan mengandung nol kalori. Cocok untuk penderita diabetes atau mereka yang sedang menjaga berat badan.
5. Buah Segar
Buah-buahan seperti pisang, apel, atau mangga dapat memberikan rasa manis alami sekaligus vitamin dan serat. Selain lebih sehat, buah segar juga membantu mengontrol rasa lapar.
6. Sirup Maple Asli
Sirup maple murni mengandung mangan, zinc, dan antioksidan. Rasanya manis dengan aroma khas yang cocok untuk berbagai olahan.
Mengurangi konsumsi gula bukan berarti menghilangkan rasa manis sepenuhnya, melainkan memilih pengganti yang lebih bermanfaat bagi kesehatan.
Berdasarkan pedoman WHO dan nasihat medis, opsi seperti buah segar, madu, stevia, monk fruit, dan allulose bisa menjadi alternatif yang realistis, bersahabat dengan tubuh, dan tetap memanjakan selera.
Laporan oleh: Michelle Angella