Sabtu, 02 Agustus 2025
Menu

Titiek Soeharto Sebut Aksi Protes Pasang Bendera One Piece Jelang 17 Agustus Masalah ‘Ecek-Ecek’

Redaksi
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 1/8/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 1/8/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Titiek Soeharto menanggapi aksi protes sejumlah sopir truk yang memasang bendera One Piece sebagai pengganti bendera Merah Putih menjelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Ia menyebut, aksi tersebut sebagai persoalan sepele atau ‘ecek-ecek’.

“Kita negara besar, itu hanya masalah ecek-ecek. Masih banyak yang harus kita kerjakan untuk membangun negeri ini. Bagaimana rakyat yang masih miskin bisa kita angkat menjadi hidup sejahtera,” katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 1/8/2025.

Meski begitu, Titiek tidak melarang masyarakat untuk menyuarakan pendapatnya, terlebih jika aksi tersebut muncul karena keresahan terhadap ketidakadilan dalam sistem yang dirasakan oleh para sopir truk.

“Disuarakan saja biar pemerintah dengar. Makin baik disuarakan. Mungkin tidak sampai ke telinganya Bapak Presiden, tolong disuarakan. Biar beliau dengar juga. Beliau pemerintahan ini berusaha untuk menertibkan apa-apa yang tidak beres di sebelum-sebelumnya,” jelasnya.

Namun, ia menekankan pentingnya memastikan bahwa aspirasi yang disampaikan tidak berdasarkan informasi palsu atau hoaks.

“Makin banyak info yang masuk (bagus). Tapi tentunya bukan yang hoaks – hoaks ya. Itu makin bagus saya rasa,” pungkasnya.

Sebelumnya, heboh di media sosial pemasangan bendera One Piece sebagai pengganti bendera Merah Putih di sejumlah truk barang jelang perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Dalam beberapa video yang tersebar di media sosial, nyatanya tidak hanya di truk atau kontainer besar. Namun, pemasangan bendera One Piece juga dipasang di sejumlah rumah dan ruas jalan beberapa daerah.

Hal tersebut diduga oleh warganet sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah saat ini yang dinilai banyak merugikan rakyat kecil.*

Laporan oleh: Novia Suhari