Minggu, 13 Juli 2025
Menu

BGN Buka Suara Usai Menu MBG Ganti jadi Cemilan hingga Bahan Mentah

Redaksi
Menu MBG Berganti jadi Cemilan hingga Bahan Mentah | Ist
Menu MBG Berganti jadi Cemilan hingga Bahan Mentah | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Program makan bergizi gratis (MBG) kini kembali menjadi sorotan usai terjadi perubahan menu dari bahan mentah menjadi makanan ringan dan memicu beragam reaksi dari para orang tua murid.

Hal tersebut terjadi di salah satu sekolah dasar negeri (SDN) Tangerang Selatan.

Para orang tua murid menilai bahwa makanan ringan atau cemilan seperti biskuit, susu, roti, hingga buah belum mencukupi kebutuhan gizi seimbang bagi anak usia sekolah.

Diketahi, perubahan menu MBG berupa bahan mentah seperti beras dan lauk pauk mentah yang harus dimasak di rumah sempat terjadi. Kemudian, saat memasuki masa liburan sekolah, menu MBG kembali berubah dengan siswaa-siswa menerima paket berisi makanan siap konsumsi yang dikategorikan sebagai cemilan.

Staf Khusus Badan Gizi Nasional (BGN) Redy Hendra Gunawan pun buka suara untuk menanggapi isu ini.

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Minggu, 22/6/2025, Redy mengungkapkan bahwa perubahana menu MBG tersebut adalah inisiatif dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah. Hal ini dilakukan dalam upaya menyesuaikan kondisi siswa yang kini tengah dalam masa liburan sekolah.

“Pemilihan menu tersebut merupakan inisiatif dari SPPG di Tangerang Selatan. Mereka berupaya tetap memberikan makanan bergizi meski siswa sedang tidak bersekolah. Maka dipilihlah bentuk bahan mentah dan cemilan siap konsumsi,” ungkap Redy kepada awak media.

Saat ini, lanjut Redy, BGN belum mempunyai desain atau kebijakan khusus yang berkaitan dengan pemberian MBG selama liburan sekolah. Tetapi, BGN akan tetap melakukan uji coba demi memastikan program tersebut bisa terus berjalan.

“Para siswa penerima manfaat sudah memasuki masa libur sekolah. Kami sedang mendesain sistem pemberian makanan saat liburan, dan selama ini kami tetap berupaya menyalurkan makanan bergizi gratis meski sekolah tidak aktif,” jelas dia.

Walaupun demikian, perubahan menu tersebut tidak menimbulkan dampak pada kelompok lain, seperti pada ibu hamil dan menyusui. MBG yang diperoleh oleh kelompok ibu hamil dan menyusui tetap sesuai standar yang telah ditetapkan.*

Laporan oleh: Puspita Candra Dewi