Menhub Undang Maxim, InDrive, Grab, dan Gojek Bahas Keluhan Pekerja Ojol
FORUM KEADILAN – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengumpulkan empat perusahaan aplikasi transportasi daring, yakni Maxim, InDrive, Grab, dan GoTo (Gojek), dalam sebuah pertemuan untuk membahas berbagai isu yang menjadi keluhan para pengemudi ojek online (ojol).
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu krusial dibahas, seperti potongan komisi yang mencapai 20 persen, status hubungan kerja mitra pengemudi, hingga isu kesejahteraan mereka.
“Kami mengadakan pertemuan ini untuk menjawab keresahan masyarakat terkait isu kesejahteraan para pekerja ojol, dengan menanyakan langsung soal regulasi dan sistem ketenagakerjaan yang diterapkan oleh masing-masing perusahaan,” kata Dudy di Aroem Resto, Jakarta Pusat, Senin, 19/5/2025.
Menurut Dudy, diskusi ini penting agar tidak terjadi miskomunikasi yang bisa merugikan berbagai pihak, baik perusahaan, pengemudi, maupun konsumen.
“Bagi pemerintah, tugasnya adalah mengatur agar kompetisi di sektor ini berjalan secara fair. Wajar jika pelaku usaha bersaing, tapi kami tidak ingin membuat aturan yang justru menciptakan ketimpangan dalam persaingan,” jelasnya.
Menhub juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam ekosistem transportasi daring. Ia menyadari bahwa masing-masing perusahaan bersaing ketat di pasar, namun harus tetap memperhatikan keberlangsungan semua pihak.
“Mereka saling bersaing untuk menjaga agar pengemudi tetap loyal, pelanggan tetap menggunakan layanan mereka, dan ekosistem secara keseluruhan bisa berjalan dengan baik. Ini sangat penting,” ujarnya.
Oleh karena itu, pemerintah, kata Dudy, ingin memastikan bahwa lingkungan usaha ini sehat, adil, dan berkelanjutan.
“Bukan hanya untuk pelaku usaha, tapi juga untuk mitra pengemudi dan konsumen. Semuanya harus kita jaga,” pungkasnya.*
Laporan Muhammad Reza
