FORUM KEADILAN – Legenda dangdut Indonesia, Rhoma Irama, mengejutkan para pegawai hingga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat tampil dalam pagelaran seni musik di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC) KPK, Jakarta, Selasa, 29/4/2025.
Mengusung tema ‘Melalui Kesenian Angklung, Gelorakan Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia’, Rhoma mengajak hadirin untuk berdendang sambil merefleksikan perjuangan melawan praktik rasuah di tanah air.
Dalam sambutannya, Rhoma sempat terselip salah ucap yang mengundang gelak tawa, namun langsung dikoreksi dirinya sendiri.
“Kita semua memang wajib berkontribusi untuk mencegah KPK, eh, untuk mencegah pemberantasan, untuk mencegah korupsi, bukan mencegah KPK,” ujar Rhoma, disambut tawa para undangan.
Rhoma juga mengenang lagu bertema antikorupsi yang pernah ia ciptakan pada 1981 silam, sebagai bentuk keprihatinannya terhadap maraknya praktik korupsi saat itu.
“Kalau ditanyakan mau bikin lagu korupsi lagi nggak? Mudah-mudahan nggak ada lagu korupsi lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, pelantun tembang ‘Begadang’ itu menyatakan harapannya agar di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia bisa benar-benar bersih dari korupsi.
“Karena kita berharap di era Presiden Prabowo ini, korupsi betul-betul sirna dari bumi Indonesia. Jadi mudah-mudahan kita nggak bikin lagu korupsi lagi. Kalaupun ada nanti, tentang lagu kemakmuran,” ucapnya.
Penampilan Rhoma menjadi bagian dari upaya KPK memperkuat pendekatan kultural dalam edukasi antikorupsi kepada publik, khususnya lewat seni dan budaya yang dekat dengan masyarakat.*
Laporan Muhammad Reza