Kamis, 19 Juni 2025
Menu

Prabowo di Depan Menkeu Sri Mulyani: Bea Cukai Harus Beres, Jangan Macam-macam!

Redaksi
Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dalam acara Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan tema “Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Nasional di Tengah Perang Tarif Dagang”. | Dok Kementerian Keuangan RI/Zalfa Dhiaulhaq
Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dalam acara Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan tema “Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Nasional di Tengah Perang Tarif Dagang”. | Dok Kementerian Keuangan RI/Zalfa Dhiaulhaq
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan secara tegar agar Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu) tidak menghambat arus keluar masuk barang.

Hal ini disampaikan oleh Prabowo dalam dalam acara Sarasehan Ekonomi bersama dengan sejumlah Menteri termasuk Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Kepala Negara itu mengakui pemerintahannya harus berintrospeksi diri dan Bea Cukai dinilainya sebagai salah satu Institusi yang dinilai menghambat kemudahan kegiatan usaha.

“Bea Cukai harus beres jangan macam-macam lagi, cari prosedur yang mengada-ngada, memperlama-memperlama begitu. Sudah lama kita jadi orang Indonesia,” ujarnya di hadapan investor dan ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa, 8/4/2025.

Ia kemudian menegaskan pemerintahannya fokus dalam menghentikan praktik penyelundupan yang dinilai mengancam industri dan pekerjaan masyarakat. Prabowo kembali mengingatkan Institusi negara yang melindungi penyelundupan akan ditindak sekeras-kerasnya.

“Kalau ada petugas, pejabat dari Institusi negara yang terlibat melindungi penyelundupan harus kita tindak sekeras-kerasnya. Ini saya minta bertanggung jawab, saya sudah berkali-kali bicara sama pejabat-pejabat itu,” ucapnya.

Prabowo mengatakan akan memberikan perhatian khusus kepada Bea Cukai dalam upaya penanganan masalah penyelundupan dan mengakui publik menunggu langkahnya untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Saya kasih peringatan berkali-kali, nanti akan saya akan kasih perhatian khusus Bea Cukai dan semua bentuk penyelundupan,” tuturnya.

Walaupun demikian, Prabowo mengatakan bahwa tidak hanya Bea Cukai yang menjadi satu-satunya Institusi yang disorotinya. Tetapi, Institusi seperti TNI-Polri juga akan diberikan perhatian khusus agar dapat berintrospeksi diri.*