FORUM KEADILAN – Pemeran Bajuri dalam sitkom Bajaj Bajuri, Nasrullah alias Mat Solar meninggal dunia pada Senin, 17/3/2025 malam. Mat Solar meninggal dunia pada usia 62 tahun.
Kabar duka tersebut diungkapkan oleh Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka yang merupakan lawan mainnya dalam sitkom Bajaj Bajuri.
“Berita duka cita. Telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri,” tulis Rieke dalam unggahan di Instagramnya, Senin, 17/3.
Rieke mengungkapkan bahwa Mat Solar meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah pada pukul 22.30 WIB dan dimakamkan di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat, Selasa, 18/3 pukul 09.00 atau 10.00 WIB.
Rieke yang juga dikenal sebagai Oneng, istri Bajuri dalam sitkom Bajaj Bajuri tersebut juga meminta maaf karena belum dapat memperjuangkan hak Mat Solar. Diketahui, selama beberapa tahun terakhir, Mat Solar mengalami permasalahan tanah.
“Mohon dimaafkan semua kesalahan almarhum. Alfatihah. Abang, maafin Oneng belum bisa perjuangin hak Abang,” kata dia.
Ternyata, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut PT Jasa Marga Subakti Syukur di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 17/3, Rieke sempat bicara terkait masalah tanah Mat Soal tersebut.
Adapun permasalahan tanah itu terkait dengan ganti rugi sebesar Rp3,3 miliar kepada pihak Mat Solar atas pembebasan lahan untuk proyek Jalan Tol Serpong-Cinere.
“Tadi saya sampaikan di komisi terkait pembayaran terhadap ini loh yang tanahnya dipakai untuk jalan tol. Masyaallah belum selesai dari 2019. Ya sudah saya sampaikan dan alhamdulillah tadi Dirutnya mengatakan akan diselesaikan. Semoga sebelum Lebaran begitu,” ungkat Rieke di rumah duka Mat Solar, di Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa, 18/3.
Dalam RDP tersebut, Rieke menyampaikan kepada Dirut Jasa Marga Subakti Syukur bahwa permasalahan tanah Mat Solar tak kunjung selesai.
“Yang dianggap sengketa lahan terkait tanah Mat Solar, Pak, ‘suami’ saya Bang Juri, Pak,” ujar Rieke, dikutip dari YouTube TVR Parlemen.
“Tahun 2018 ada persoalan penggunaan lahan untuk jalan tol dengan PT Cinere Serpong Jaya,” sambung dia.
Rieke pun membeberkan bagaimana awal sengketa tanah tersebut bisa terjadi. Katanya, tanah tersebut memang dibeli dari seseorang berinisial Haji I. Tetapi kemudian, tanah tersebut bersengketa. Padahal, Rieke menuturkan bahwa tanah tersebut memiliki Akta Jual Beli (AJB) dan juga tanda terima dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tangerang.
“Pihak Jasa Marga, PT Cinera Serpong Jaya untuk tanah seluas 1.300 sekian meter dengan nilai Rp3,3 miliar dititipkan ke pengadilan melalui PU oleh Cinere Serpong Jaya,” jelas dia.
Rieke lantas mempertanyakan bagaimana nasib tanah Mat Solar di depan Subakti Syukur.
“Dan tanah itu saya pastikan itu tanah memang hasil syutingnya Bang Juri. Dan itu adalah uang yang dia perjuangkan untuk punya simpanan hari tua,” ungkap Rieke dengan nada bergetar.
Ia pun berharap, permasalahan tanah tersebut dapat diselesaikan segera pada bulan Ramadan ini.
“Saya enggak ngerti, saya sudah bertahun-tahun ngurusin ini dan saya berterima kasih mudah-mudahan di bulan Ramadan ada secercah harapan untuk bang Juri yang sedang stroke saat ini sejak 2017,” tutur Rieke.
Subakti kemudian menanggapi penjelasan Rieke tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya masih terus mengikuti perkembangan proses pembayaran ganti rugi itu. Ia juga berharap agar ganti rugi dapat dibayarkan sebelum Lebaran 2025 ini.*