FORUM KEADILAN – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan pasokan ikan selama bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran 2025 dalam kondisi aman. Berdasarkan analisis proyeksi ketersediaan ikan, KKP memperkirakan pasokan akan meningkat hingga 2,09 juta ton.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk KKP Budi Sulistiyo menjelaskan bahwa estimasi ini dihitung berdasarkan produksi perikanan tangkap dan budidaya, dengan mempertimbangkan pola musim penangkapan serta informasi cuaca dari BMKG.
“BMKG memperkirakan musim hujan berakhir pada akhir Maret, dan April menjadi masa transisi menuju musim kemarau, sehingga produksi ikan tetap optimal,” katanya dalam konferensi pers yang digelar secara online, Rabu, 5/3/2025.
Selama periode H-7 Ramadan hingga H+3 Idulfitri 2025, KKP memperkirakan kebutuhan ikan akan naik 7,3 persen, dari 0,79 juta ton pada Februari menjadi 0,85 juta ton pada Maret. Dengan demikian, total kebutuhan ikan selama periode tersebut diperkirakan mencapai 1,4 juta ton.
Budi menambahkan bahwa stok ikan yang tersimpan di 255 cold storage di Indonesia mencapai 20.096 ton dan siap diserap pasar pada H-7 Ramadan. Jumlah ini diprediksi meningkat menjadi 42.271 ton menjelang H-3 Idulfitri, atau naik 49,6 persen dibandingkan Februari 2025.
Komoditas utama yang mendominasi stok di cold storage meliputi cakalang (6.512 ton), tuna (5.801 ton), ikan layang (1.200 ton), udang (1.041 ton), dan tongkol (999 ton). Selain itu, cumi dan makarel juga mengalami peningkatan permintaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran.
Secara umum, Budi mengatakan harga ikan di cold storage mengalami kenaikan sekitar 5,5 persen. Di antaranya, harga cakalang mencapai Rp23 ribu per kg, tuna Rp18 ribu per kg, layang Rp22 ribu per kg, tongkol Rp19 ribu per kg, dan kembung Rp30 ribu per kg.
Sementara itu, cumi dijual Rp54 ribu per kg, tenggiri Rp50 ribu per kg, bawal Rp45 ribu per kg, dan makarel Rp18 ribu per kg, udang Rp110 ribu per kg, bandeng Rp45 ribu per kg, gurame Rp34 ribu per kg, serta nila Rp29 ribu per kg.
“Secara keseluruhan, harga ikan masih stabil dan terjangkau bagi masyarakat,” tutup Budi.*
Laporan Novia Suhari
