Rabu, 09 Juli 2025
Menu

KPK Panggil Waketum NasDem Ahmad Ali Hari Ini di Kasus Mantan Bupati Kukar

Redaksi
Petinggi Partai NasDem Ahmad Ali | Ist
Petinggi NasDem | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (PP) Ahmad Ali pada Kamis, 27/2/2025.

Pemanggilan ini untuk memeriksa Ahmad Ali sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian (TPPU) yang dilakukan oleh mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu ketika menjawab pertanyaan wartawan pada Selasa, 25/2.

“Kemudian terkait AA (Ahmad Ali) lusanya. Nah, itu juga sama. Jadi, tinggal ditunggu besok sama lusa,” ungkap Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 25/2.

Penyidik KPK akan mengonfirmasi Wakil Ketua Umum Partai NasDem tersebut terkait dengan barang-barang bukti yang diduga ada hubungannya dengan perkara. Barang-barang bukti tersebutlah yang didapatkan dari penggeledahan di rumah Ahmad Ali pada Selasa, 4/2 lalu.

Diketahui, barang bukti yang diamankan dalam penggeledahan tersebut di antaranya uang tunai sebesar Rp3,4 miliar, dokumen, Barang Bukti Elektronik (BBE), jam hingga tas bermerek.

Sebelumnya, Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno telah diperiksa KPK sebagai saksi di kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.

Kepada wartawan, dia mengaku telah menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh penyidik KPK.

“Saya memenuhi panggilan penyidik KPK berdasarkan salah satu masalah. Sebagai warga negara yang baik, saya hadir menjelaskan semuanya, menjawab semua pertanyaan, dan semoga sudah mencukupi apa yang diperlukan,” katanya di Gedung Merah Putih KPK, Rabu, 26/2.

Adapun Japto tiba di KPK sejak pukul 09.27 WIB dan selesai diperiksa sekitar pukul 16.45 WIB. Ia diperiksa kurang lebih selama 7 jam oleh Penyidik KPK.

Ketika ditanyai apakah dirinya mengenal Rita Widyasari, ia justru meminta kepada awak media bertanya secara langsung ke Rita.

“Tanya sama Rita, jangan tanya sama saya,” katanya singkat.*