FORUM KEADILAN – Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi angkat suara setelah Istri mendiang Presiden pertama Indonesia, Soekarno, Dewi Soekarno, mendirikan Partai Politik (Parpol) yang fokus melindungi hak hewan.
Masaki menyatakan hal tersebut ke awak media dalam acara peringatan Ulang Tahun Kaisar Jepang atau National Day Reception di Hotel St Regis, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Kamis, 20/2/2025.
“Saya sedikit terkejut mendengar beliau (Dewi Soekarno) mendirikan partai,” ujar Masaki.
“Namun, saya mengerti hal itu sebenarnya ditujukan untuk melindungi hewan. Jadi, saya pikir ini adalah subjek yang sangat penting.” lanjutnya.
Masaki juga mengungkapkan publik memantau hasil politik dari Partai yang diinisiasi Dewi Soekarno.
Diketahui dari lansiran Japan Times, Dewi Soekarno mendirikan Partai Politik seusai mendapatkan status warga Jepang dan melepas Kewarganegaraan Indonesia.
Dewi Soekarno atau yang lebih dikenal dengan Dewi Fujin di Jepang tersebut mendirikan Parpol Bernama 12 Helwa To yang fokus untuk melindungi hewan di Negeri Sakura.
Helwa dalam bahasa Jepang berarti perdamaian. Di sisi lain, angka 12 dilafalkan menjadi “wan-nyan” yang mengacu ke suara kucing. Salah satu misi Partai Helwa yaitu memperjuangkan Undang-Undang yang melarang warga Jepang memakan daging anjing dan kucing.
Partai tersebut bertekad melindungi anjing dan kucing sehingga dapat hidup berdampingan dengan manusia tanpa menyakitinya.
Partai Helwa juga akan memperjuangkan pembentukan lembaga yang mengawasi dan mencegah penyiksaan dan pembunuhan hewan dan memberi hukuman bagi yang melanggar.
Selain itu, Ratna Sari Dewi Soekarno yang nama aslinya Naoko Nemoto disebut akan mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif di Jepang melalui Partai tersebut.
Ketua Partai Helwa, Shinnosuke Fujikawa, menargetkan dua atau tiga kursi di Parlemen Jepang.*