FORUM KEADILAN – Presiden RI Prabowo Subianto panggil sejumlah Menteri dan pemimpin lembaga negara ke kediamannya, di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), hari ini.
Sebagai informasi, Prabowo membahas urusan perkebunan kelapa sawit, kawasan hutan, dan tugas Satuan Tugas Sawit. Prabowo juga turut memerintahkan anak buahnya untuk melakukan tindakan tegas dalam urusan tersebut.
Turut hadir Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq, serta Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Tetapi, sebagian besar dari Menteri dan pimpinan lembaga negara enggan berkomentar kepada awak media dan hanya Nusron Wahid menginformasikan substansi pertemuan tersebut.
Nusron Wahid menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu urusan kelapa sawit dan hutan dan Prabowo menekankan kepada para Menteri kabinet Merah Putih untuk kembali menguasai aset-aset yang telah dikuasai pihak lain.
“(Arahan Prabowo) Kembalikan dan kuasai kembali aset-aset negara yang dikuasai oleh pihak-pihak lain,” kata Nusron kepada wartawan usai ratas, Jumat, 31/1/2025.
Tetapi, Nusron tidak menjelaskan lebih detail siapa saja pihak lain yang dimaksud Prabowo.
Nusron mengatakan bahwa ratas tersebut membahas terkait permasalahan sawit.
“(Ratas membahas) masalah sawit,” katanya.
Selain sawit, Nusron menyebut bahwa ratas juga membahas terkait satgas penertiban kawasan hutan.
“(Bahas satgas penertiban kawasan hutan) Ya, salah satunya itu,” ucapnya.
Pihaknya, lanjut Nusron, juga turut melaporkan perkembangan pembongkaran pagar laut di Tangerang.
“Setidaknya pagar laut aku laporan aja,” pungkas*