KPK Geledah Rumah Hasto, Said Abdullah: Bukan Penggerebekan, Ini Prosedur Lengkapi Bukti

FORUM KEADILAN – Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah, menegaskan bahwa partainya menghormati langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melaksanakan tugasnya, termasuk saat mendatangi rumah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Bekasi.
“Kalau Komisi Pemberantasan Korupsi itu melakukan penggerebekan, sebenarnya bukan penggerebekan bahasa yang paling pas. Mereka datang ke rumah Pak Hasto untuk melengkapi bukti-bukti yang diperlukan,” ujar Said Abdullah di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 8/1/2025.
Ia menambahkan, PDI Perjuangan sejak awal selalu berkomitmen mendukung proses hukum yang dijalankan aparat penegak hukum, baik oleh kepolisian, kejaksaan, maupun KPK.
“Kami sungguh-sungguh menghormati kewenangan KPK. Mari kita hormati proses dengan asas praduga tak bersalah,” kata Said.
Terkait dengan penyelidikan KPK yang berlangsung sejak 2020, Said berharap agar situasi ini tidak menimbulkan kegaduhan publik dan dapat dilalui dengan baik oleh semua pihak, termasuk internal partainya.
“Kami akan menjalani ini secara baik dan sempurna. Kami juga akan memberikan advokasi kepada publik bahwa siapapun kader PDIP yang terkena kasus hukum, kami akan taat seluruh prosesnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Said Abdullah menegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak memiliki pretensi untuk mengintervensi atau mengarahkan cara kerja KPK.
“Kami tidak mengatakan KPK seharusnya begini atau begitu, tidak sama sekali. Kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku,” pungkasnya.
Said berharap penyelidikan yang dilakukan KPK dapat berjalan lancar dan transparan, tanpa menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat.
“Mudah-mudahan semuanya bisa diselesaikan dengan baik dan tidak membuat gaduh,” ujarnya.*
Laporan Muhammad Reza