Minggu, 22 Juni 2025
Menu

Kapolri Soroti Rendahnya Peringkat Indonesia dalam Indeks Kesetaraan Gender

Redaksi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam launching Direktorat PPA-PPO di Jakarta, Selasa, 17/12/2024 | Tangkap Layar/Forum Keadilan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam launching Direktorat PPA-PPO di Jakarta, Selasa, 17/12/2024 | Tangkap Layar/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILANKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti rendahnya posisi Indonesia dalam indeks kesetaraan gender di tingkat global.

Berdasarkan data dari World Economic Forum, Indonesia saat ini berada di peringkat ke-9 di Asia Timur dan Pasifik serta peringkat ke-87 dari 146 negara.

“Kalau kita lihat dari posisi Indonesia dalam mewujudkan kesetaraan gender, kita berada di peringkat 9 di Asia Timur dan Pasifik dan peringkat 87 dari 146 negara,” ujar Kapolri di Jakarta, Selasa, 17/12/2024.

Listyo mempertanyakan posisi Indonesia tersebut, mengingat perjuangan panjang bangsa dalam menciptakan kesetaraan gender yang sudah berlangsung sejak era Raden Ajeng Kartini.

“Ini juga tadi malam saya tanyakan ke staf saya, kok bisa ya kita di peringkat itu? Kenapa enggak bisa lebih tinggi lagi? Padahal perjuangan kita sudah dari zaman dulu, dari zaman Ibu Raden Ajeng Kartini. Tapi kenapa posisi kita masih seperti itu? Berarti masih banyak yang harus kita perjuangkan,” katanya.

Lebih lanjut, Listyo menyatakan pentingnya peningkatan upaya untuk mencapai kesetaraan gender seiring visi besar Indonesia Emas 2045.

Listyo berharap pada survei berikutnya, posisi Indonesia di tingkat global dapat meningkat signifikan.

“Indonesia sedang menuju visi Indonesia Emas 2045. Tentunya harapan kita, pada saat nanti dilaksanakan lagi survei oleh World Economic Forum, posisi Indonesia bisa menjadi nomor 4 atau nomor 5 terkait masalah kesetaraan gender. Itu tentunya cita-cita kita bersama,” katanya.*

Laporan Syahrul Baihaqi