Bobby Nasution Bantah Tudingan Keterlibatan Parcok di Pilgub Sumut 2024

Wali Kota Medan Bobby Nasution
Wali Kota Medan Bobby Nasution | Instagram @bobbynst

FORUM KEADILAN – Tim Edy Rahmayadi-Hasan menuding Partai Coklat (Parcok) terlibat untuk memenangkan Paslon Bobby Nasution-Surya di Pilgub Sumut 2024.

Sebutan Partai Coklat tersebut merujuk pada instansi Polri yang semakin disorot ketika Pilkada 27 November 2024 berlangsung. Calon gubernur Sumatra Utara (Cagub Sumut) Bobby Nasution yang enggan menanggapi tudingan yang dilontarkan kepadanya. Menurut Bobby, tudingan itu harusnya dibuktikan secara hukum.

Bacaan Lainnya

“Itukan sudah dilaporkan ya itu nantikan pembuktiannya di mekanisme hukum. Kalau kita saling menjawab di media saya rasa gak elok, karena inikan pasti kita jaga masyarakat,” ujar Bobby Nasution di Medan, Rabu, 11/12/2024.

Menurutnya, Pilgub Sumut bukan hanya sebagai kontestasi memilih pemimpin, namun menjadi sebuah momentum memberikan wawasan bagi masyarakat untuk berpolitik.

“Kita ingin tentunya sama sama pilkada ini bukan hanya memilih pemimpin, tapi juga mengajak dan mengajari masyarakat untuk berpolitik,” katanya.

Diketahui sebelumnya, KPU Sumut telah menetapkan pasangan cagub dan wagub nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya unggul dalam Pilgub Sumut 2024 pada Senin, 9/12/2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi pada Pilgub Sumut 2024, pasangan Bobby Nasution-Surya memperoleh 3.645.611 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala memperoleh 2.009.311 suara.

Untuk surat suara sah 5.654.922 suara, surat suara tidak sah 298.754. Sehingga jumlah surat suara sah dan surat suara tidak sah 5.953.676. Hasil rekapitulasi tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Sumut Nomor 495 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pilgub Sumut.

Sementara itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilgub Sumatra Utara (Sumut) 2024 mencapai 10.771.496 pemilih.

Saksi dari paslon 2 Edy Rahmayadi-Hasan, Leonardo Marbun menyatakan menolak untuk menandatangani berita acara penetapan. Dirinya mengatakan bahwa proses Pilkada Sumut tidak mencerminkan pesta demokrasi yang jujur dan adil.

“Kita ingin tentunya sama sama pilkada ini bukan hanya memilih pemimpin, tapi juga mengajak dan mengajari masyarakat untuk berpolitik,” kata Leonardo.

Dalam Pilgub 2024 pun, Leonardo menilai keberpihakan Pj Kepala daerah dan Parcok yang tidak lain adalah sebutan untuk instansi kepolisian terhadap paslon Bobby Nasution-Surya terjadi secara terang-terangan.

“Karena adanya keberpihakan pj kepala daerah kepada paslon 01 merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan. Kedua keberpihakan partai coklat kepada paslon Bobby. Kami tidak akan meneken berita acara,” tandasnya.*

Pos terkait