Cawe-Cawe Pejabat di Pilkada Semakin Buruk, Pakar Beri Rating Tiga untuk Pilkada 2024

Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, di Kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 26/11/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN– Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, menyoroti tindakan Presiden Prabowo yang ikut cawe-cawe dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Akibat tindakan cawe-cawe yang kian vulgar dilakukan oleh pejabat negara dia memberikan rating tiga dari satu hingga 10 untuk Pilkada 2024.

“Poin nya tiga, dari satu sampai 10. Tidak hanya merek, tapi diulang pun tidak pantas ya,” sentil Feri Amsari kepada wartawan, di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 26/11/2024.

Bacaan Lainnya

Bahkan, Feri menyebut cawe-cawe yang dilakukan oleh Presiden Prabowo melalui surat edarannya, dan Mantan Presiden Jokowi sangat memalukan. Diketahui setidaknya dua kali Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk memilih salah satu calon di beberapa Pilkada 2024.

“Ini sesuatu yang memalukan dan dilakukan secara berulang (dari Pilpres berlanjut ke Pilkada),” tegas Feri Amsari.

Apalagi, kata Feri Amsari, bila pemilihan presiden (Pilpres) semua mata pengawasan tertuju pada tiga pasangan calon, tapi Pilkada serentak 2024 ini, masyarakat mengawasi 545 wilayah diseluruh indonesia. Namun memang dengan banyak Pilkada tidak semua terpantau oleh masyarakat.

“Penyelenggaranya juga parah, pemainnya terbuka melakukannya (cawe-cawe hingga politik gentong babi), hukumannya tidak pernah ditegakkan,” tutupnya.*

Laporan Novia Suhari

Pos terkait