LBP Optimis Indonesia Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) didampingi oleh Yaqut Cholil Qoumas (kiri), di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat, 22/11/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) mengaku optimis Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun 2045 mendatang. Hal ini disampaikannya saat menjadi keynote speech di sebuah diskusi di Kantor PBNU, Jakarta Pusat.

“Visi Indonesia Emas 2045 itu butuh pertumbuhan ekonomi harus di atas 5 persen, 6 dan 7 mungkin sampai 8 persen. Dan hal ini menurut saya sangat bisa dicapai,” ujar LBP, di kantor PBNU,Jakarta Pusat, Jumat, 22/11/24.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut, kata LBP bisa dicapai sepanjang pemerintahan Indonesia kompak dan transparansi efesiensi yang ada di berbagai bidang itu bisa diselesaikan. Apalagi, dengan adanya Dewan Ekonomi Nasional yang terdiri dari orang kredibel di bidangnya.

“Dewan Ekonomi Nasional terdiri dari orang-orang yang menurut saya sangat kredibel. Mix ada orang yang senior dan orang yang muda dan kami juga punya global advisory yang cukup kredibel,” kata LBP.

Meski begitu, LBP mengaku tidak bisa memungkiri perang di Gaza, Ukraina, juga di Lebanon, maupun ketenggangan di Asia itu berpengaruh terhadap ekonomi dunia dan juga termasuk Indonesia. Namun dengan diluncurkannya E-katalog versi A6 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada bulan depan.

Lanjut LBP, memuat setidaknya 85 persen dari government procurement. E-katalog ini seperti Amazon-nya pemerintah Indonesia, yang mana bisa untuk melihat dan membuat aturan mengenai industri apa saja yang bisa mendukung item lokal pada E-Katalog.

“Jadi 11 juta item sudah ada di e-katalog sekarang. Jadi kita tidak lagi deal dengan manusia tapi deal dengan mesin. Jadi itu mengubah cara berpikir kita dan akan mengurangi korupsi dan akan membuat efisiensi,” tutupnya.*

Laporan Novia Suhari

Pos terkait