Sabtu, 14 Juni 2025
Menu

PDIP Akui Panik Lihat Dukungan Prabowo-Jokowi untuk Ahmad Lutfi-Taj Yasin

Redaksi
Sekjen PDIP, Hasto Kristianto (tengah), dengan Ketua DPP PDIP bidang Hukum, Ronny Tallapessy (kanan), bersama jajaran PDIP, di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu, 20/11/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristianto, mengakui partainya panik melihat dukungan kampanye Presiden Prabowo Subianto hingga Joko Widodo (Jokowi) untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi-Taj Yasin. Dukungan Prabowo untuk pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu dilakukan melalui video pendek.

“Kami setuju dengan suara yang dikatakan (kami) panik,” katanya dalam konferensi pers, di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu, 20/11/2024.

Meski begitu, Hasto mengatakan Presiden Prabowo Subianto merupakan sosok ksatria, dan Ahmad Lutfi-Taj Yasin sebaliknya. Namun pihaknya menyerahkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait keputusan apakah video ajakan Prabowo untuk memilih pasangan tertentu sebagai pelanggaran kampanye atau tidak.

“Pak Prabowo itu seorang ksatria, saya tahu persis bagaimana beliau, yang tidak ksatria itu yang dibelakangnya itu, yang pakai baju putih saat konferensi pers,” kata Hasto.

Kemudian, Hasto juga memberikan contoh, sosok Pramono Anung sebagai ksatria lain. Hal ini dibuktikan sikap Pramono yang legowo dan merespons dukungan Jokowi untuk RK-Suswono sebagai hak demokratis.*

Laporan Novia Suhari