KPU Dorong Perempuan Jadi Garda Terdepan di Pilkada 2024

Deklarasi Bersama Kampanye Pilkada Damai 2024, Perempuan Berani Mengawasi dan Memilih: Bersama Lawan Diskriminasi di Kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu, 17/11/2024 | Syahrul Baihaqi/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Iffa Rosita, mendorong perempuan untuk menjadi garda terdepan dalam mengawal pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024. Hal itu disampaikannya dalam Deklarasi Bersama Kampanye Pilkada Damai 2024, Perempuan Berani Mengawasi dan Memilih: Bersama Lawan Diskriminasi.

“Setengah dari populasi daftar pemilih tetap kita adalah perempuan, lebih dari 50 persen. Artinya, perempuan menjadi entitas yang sangat penting untuk menentukan arah Pilkada 2024,” ujar Iffa di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu, 17/11/24.

Bacaan Lainnya

Selain itu Iffa juga menyebut bahwa perempuan tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga sebagai subjek penentu dalam setiap tahapan Pilkada. Karena itu, kata dia, Perempuan harus berani, harus kritis dan terbuka menyampaikan semua keluh kesah terkait seluruh tahapan pilkada 2024. Apalagi, diklaimnya, pihaknya terbuka atas semua kritik dan masukan yang datang, terutama dari kaum perempuan.

“Di Pemilu 2024, partisipasi perempuan terbukti lebih dari 50 persen. Harapannya, di Pilkada 2024 ini, suara perempuan kembali menunjukkan kekuatannya,” tambahnya.

Iffa berharap agar partisipasi perempuan dalam Pemilu semakin meningkat. Apalagi para perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan arah demokrasi Indonesia.

Sebagai informasi, dalam deklarasi bersama ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPA), Arifah Fauzi, WamenPPA Veronica Tan. Lalu, Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, anggota Bawaslu, Lolly Suhenti dan beberapa perwakilan dari organisasi perempuan dan juga UN Women Indonesia.*

Laporan Syahrul Baihaqi

Pos terkait