Selasa, 24 Juni 2025
Menu

Basuki Ungkap Prabowo Minta IKN Rampung dalam 4 Tahun

Redaksi
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono | Ist
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILANBasuki Hadimuljono baru saja dilantik menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) pada Selasa, 5/11/2024. Usai resmi menyandang jabatan tersebut, Basuki membeberkan apa saja keinginan Presiden Prabowo Subianto terhadap ibu kota baru itu.

Basuki mengungkapkan bahwa Prabowo ingin supaya pembangunan megaproyek IKN di Kalimantan Timur bisa selesai dalam waktu empat tahun.

Pernyataan Basuki itu juga untuk merespons pernyataan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggono yang pernah bilang kalau proses pembangunan IKN akan menjadi lebih lambat daripada sebelumnya.

“Oh enggak, justru beliau minta supaya selesai 3-4 tahun kan,” ungkap Basuki di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 5/11.

“Kalau saya, selama itu ada programnya, ada anggarannya, saya kerjakan. Sudah tahu gaya saya kerja kan?” kata Basuki.

Dalam empat tahun ke depan, kata Basuki, pemerintahan Prabowo akan berupaya merampungkan seluruh ekosistem di IKN, seperti prasarana dasar, hunian, hingga perkantoran lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif.

“Iya yudikatif, legislatif, termasuk ekosistem prasarana dasar dan lainnya, hunian, perkantoran hunian semua harus disiapkan (sebelum 2028),” lanjutnya.

Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu pun memastikan bahwa dalam empat tahun, pemerintah tidak hanya fokus di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) saja, tetapi juga area yang lainnya.

“Saya kira enggak (hanya fokus KIPP), karena ada beberapa investor yang mungkin sudah minta, di wilayah II juga sudah ada,” papar dia.

Ia juga membeberkan bahwa hingga groundbreaking  atau peletakan batu pertama pembangunan di IKN terakhir beberapa waktu lalu, sudah ada sejumlah Rp58 triliun investasi yang masuk dari targer sebesar Rp100 triliun. Penggunakan APBN untuk pembangunan IKN sendiri mencapai Rp86 triliun.

“Kami akan mendorong investor yang masih dalam tahap pembicaraan agar lebih cepat mencapai kesepakatan,” tutur dia.

Basuki juga memaparkan, untuk batch 1 sudah ada 94 persen target konstruksi IKN yang terlaksana dan diprediksi akan mencapai 98 persen di akhir tahun 2024. Sementara itu, untuk batch 2 ada sekitar 60 persen dan batch 3 sekitar 36 persen.*