Luthfi awalnya minta pertanyaan tersebut ditanyakan langsung kepada Jokowi. Dirinya menyebutkan bahwa secara prinsip Jokowi mengapresiasi dan mendukung dirinya bersama Cawagub Taj Yasin Maimoen di Pilkada 2024.
“(Tanya) ke beliau saja ya,” ujarnya usai silaturahmi dengan Perkumpulan Tukang Cukur Madura di Semarang, Jumat, 1/11/2024.
“Secara prinsip begini, saya sudah diarahkan beliau, beliau mendukung saya, Pak Jokowi sangat mengapresiasi, bahkan mungkin akan ikut dengan kami, untuk memberikan supporting,” jelasnya.
Kemudian, Luthfi menjelaskan bahwa program Ngopeni dan Nglakoni yang digagasnya bersama Taj Yasin adalah bentuk keteladanan dari Jokowi. Menurutnya, Jokowi sudah memberikan contoh keteladanan yang baik untuk masyarakat.
“Karena apa, bahwa ngopeni ini adalah prinsip keteladanan yang sudah diteladani oleh bapak kita, bapak Jokowi kepada masyarakat. Contoh-contoh keteladanan beliau yang selama ini akan kami terapkan di Jawa Tengah,” tuturnya.
Diketahui, beberapa Partai pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ahmad Luthfi-Taj Yasin meminta eks Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk “turun gunung” menjadi juru kampanye (jurkam) di Pilgub Jawa Tengah 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono telah memimpin rakor Pemenangan bersama Ketua DPD Partai lainnya di Sukoharjo, pada Minggu, 27/10/2024.
“Nama Jokowi masih menjadi magnet bagi masyarakat Jawa Tengah meski saat ini sudah purnatugas. Kita berharapnya demikian (Jokowi jadi jurkam). Komunikasi sudah ada,” kata Sudaryono.
Sudaryono menyebut Jokowi dapat mendongkrak suara Luthfi-Taj Yasin yang akan berhadapan dengan calon PDIP Andik Perkasa-Hendrar Prihadi.
“Kami yakin kehadiran beliau bisa menjadi salah satu pendongkrak suara kontestasi Pilgub yang berlangsung head to head,” ujarnya.*