FORUM KEADILAN – Calon Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) nomor urut 2 Eddy Santana Putra berjanji akan mengembalikan program bantuan gubernur sebesar Rp120 juta untuk seluruh desa di Sumsel. Program ini sebelumnya pernah ada dan dijalankan oleh mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Pada masa Alex Noerdin, bantuan gubernur tersebut difokuskan untuk pembangunan infrastruktur desa dan pemberdayaan ekonomi agar masyarakat desa lebih mandiri. Saat itu, bantuan yang diberikan mencapai Rp100 juta per desa.
Eddy menilai program tersebut penting untuk meningkatkan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat Sumsel.
Eddy menyayangkan bahwa program itu terhenti, mengingat masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Sumsel. Eddy pun berkomitmen mengembalikan program bantuan ini.
“Kami akan memberikan bantuan gubernur ke desa yang selama ini hilang,” ucap Eddy ketika memaparkan visi misi di debat pertama Pilgub Sumsel, dikutip, Selasa, 29/10/2024.
“Sumatera Selatan kaya tapi rakyatnya masih miskin. Tingkat kemiskinan kita nomor dua tertinggi di Sumatra Bagian Selatan. Kita miskinnya 11,8 persen, kalau dikonversikan ke jumlah penduduk adalah 1.045.680 ribu rakyat Sumsel yang miskin,” tambah Eddy.
Eddy dan pasangannya, Riezky Aprilia, berharap program ini bisa mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan desa di Sumsel.
Dalam debat, Eddy juga mengkritisi sejumlah masalah di Sumsel. Untuk itu, mereka mengusung visi Era Baru Menuju Sumsel Cerah dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, dan infrastruktur, demi mewujudkan Sumsel yang berdaya saing dan sejahtera.
“Dengan niat yang tulus, saya, Eddy Santana Putra, bersama calon wakil gubernur Riezky Aprilia, membawa perubahan dan memiliki visi Sumsel cerdas, maju, dan terdepan, atau Sumsel Cerah,” pungkas Eddy.*