FORUM KEADILAN – Organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) berpeluang menjadi partai politik (parpol) usai Joko Widodo (Jokowi) purnatugas. Namun, Jokowi enggan banyak berkomentar terkait hal ini.
“Ya terserah Projo (mau tetap jadi relawan atau jadi parpol),” ujar Jokowi kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Minggu, 27/10/2024.
Ia pun menyebut, tidak ada pesan khusus darinya kepada Projo setelah menyelesaikan tugasnya sebagai presiden.
“Tidak ada pesan (untuk Projo),” kata dia.
Untuk diketahui, Projo sempat membahas tentang ke mana arah organisasi tersebut usai Jokowi purnatugas, apakah tetap menjadi organisasi kemasyarakatan sebagaimana yang sudah tercatat pada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) ataukah berubah menjadi parpol.
“Projo tercatat di Kemenkumham sebagai ormas nasional, ormas politik multisector, sampai hari ini masih seperti itu,” ungkap Bendahara Umum Projo Panel Barus.
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi juga sempat mengakui bahwa memang ada usulan dari para anggotanya supaya Jokowi menjadi ketua umum partai.
Walaupun demikian, keputusan terkait wacana ini kembali lagi kepada Jokowi.
“Ya namanya aspires boleh saja. Pak Jokowi, soal (nantinya) jadi apa, biar takdir menentukan caranya sendiri,” tuturnya.
Tetapi, Budi Arie tidak membeberkan lebih jauh tentang apakah Jokowi akan menjadi ketua umum parpol baru atau yang sudah ada. Budi Arie menilai bahwa semua parpol bagus.
“Semua bagus, enggak ada yang kecuali. Semua bagus,” pungkasnya.*