FORUM KEADILAN – Penasihat Khusus Presiden Urusan Haji, Muhadjir Effendy bertemu dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu, 27/10/2024.
Muhadjir mengungkapkan bahwa dirinya membahas persoalan haji dengan Jokowi. Ia mendapatkan tugas baru dari Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kami juga berbincang mengenai persoalan penyelenggaraan haji, seiring dengan tugas saya yang baru sebagai Penasihat Khusus Presiden di bidang haji,” kata Muhadjir dalam akun Instagram pribadinya @muhadjir_effendy.
Muhadjir menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Jokowi adalah kunjungan perdananya seusai Jokowi lengser.
Muhadjir menjelaskan bahwa dalam pertemuannya bersama dengan Jokowi, dirinya mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Jokowi atas pengorbanan, pengabdian, dan kerja kerasnya ketika menjabat Presiden RI.
“Saya juga mengucapkan terima kasih dan merasa sangat terhormat menjadi bagian dari pemerintahan yang beliau pimpin. Sebagai orang berlatar akademisi yang banyak berkutat pada dunia teoritis-leterer, telah belajar banyak dari beliau dalam hal praktis-solutif di lapangan,” katanya.
Sebagai informasi, Muhadjir Effendy telah dilantik Penasihat Khusus Presiden Urusan Haji oleh Presiden Prabowo pada Selasa, 22/10/2024.
Tugas Penasihat Khusus Presiden diatur dalam Pasal 2 Perpres 137/2024. Perpres tersebut hanya menyatakan penasihat khusus mempunyai tugas tertentu dari Presiden di luar tugas-tugas reguler yang dimiliki Kementerian.
Lalu, pelaporan tugas Penasihat Khusus Presiden dikoordinasikan dengan Sekretaris Kabinet.*
