Selasa, 15 Juli 2025
Menu

McDonald’s AS Buka Suara Buntut Satu Meninggal dan Puluhan Orang Keracunan Makan Hamburger

Redaksi
McDonald's Burger Quarter Pounder muncul wabah E.coli | Ist
McDonald's Burger Quarter Pounder muncul wabah E.coli | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – McDonald’s di Amerika Serikat (AS) buka suara setelah muncul wabah E.coli terkait menu burger Quarter Pounder yang sudah menewaskan satu orang dan membuat hampir 50 orang lainnya sakit.

Pihaknya pun berjanji untuk meningkatkan keselamatan.

Berdasarkan dari Reuters, Kamis, 24/10/2024, McDonald’s telah menarik item menu itu dari restoran di belasan negara bagian untuk mencegah wabah semakin meluas.

“McDonald’s telah bergerak agak cepat untuk mengambil tindakan, mudah-mudahan dapat mencegah sebanyak mungkin kasus,” ujar Juru Bicara (Jubir) Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Tom Skinner.

Jubir McDonald’s mengatakan bahwa wabah tersebut terbatas di AS. Puluhan orang sakit di AS Barat dan Midwest, dengan 10 orang dirawat di rumah sakit karena komplikasi serius, menurut CDC yang sedang menyelidiki wabah tersebut.

Presiden McDonald’s AS Joe Erlinger menjelaskan bahwa jaringan makanan cepat saji perlu membangun kembali kepercayaan publik setelah menarik item itu dari menunya di seperlima dari 14.000 restorannya di AS.

Perusahaan McDonald’s menarik menu burger Quarter Pounder dari menunya di lokasi McDonald’s di Colorado, Kansas, Utah, dan Wyoming, serta di beberapa bagian Idaho, Iowa, Missouri, Montana, Nebraska, Nevada, New Mexico, dan Oklahoma.

CDC dan McDonald’s saat ini meneliti persediaan bawang goreng dan daging sapi cincang milik perusahaan ketika mereka mencoba menentukan penyebab wabah tersebut.

Diketahui, saham McDonald’s ditutup turun 5,1% pada US$ 298,57, SETELAH Jubir mengatakan bahwa perusahaan belum mengesampingkan kemungkinan daging sapi menjadi bagian dari wabah tersebut. Saham tersebut mencapai titik terendah intraday di US$290,88.*