Harvey Moeis Jelaskan Posisi di PT RBT: Kawan Pemilik

Sidang lanjutan dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015-2022, Rabu, 23/10/2024 | Merinda Faradianti/Forum Keadilan
Sidang lanjutan dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015-2022, Rabu, 23/10/2024 | Merinda Faradianti/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Harvey Moeis menceritakan bagaimana awal mula dirinya berkenalan dengan Direktur Utama (Dirut) PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta.

Harvey mengatakan, sudah mengenal Suparta sejak 2012 karena Dirut PT RBT itu juga berkecimpung di dunia bisnis batu bara.

Bacaan Lainnya

“Saya sebelumnya bekerja di bisnis batu bara. Saya berkenalan dengan Pak Suparta, beliau juga bisnis batu bara. Mungkin saya kenal beliau tahun 2012-2013,” katanya di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu, 23/10/2024.

Harvey mengungkap, ia bukan lah seorang pebisnis timah. Ia menyebut, memiliki usaha di bidang pertambangan batu bara di Pulau Kalimantan.

Harvey mengaku pernah menjadi manager di PT Mahakam Prima Sejati (MPS). Kemudian, menjadi komisaris di PT Mitra Maju Gumilang (MMG) dan PT Mahaguna Karya Indonesia (MKI).

“Saya punya dua perusahaan tambang (batu bara), tapi sudah saya take over,” lanjutnya.

Pada Majelis Hakim, Harvey mengaku diajak Suparta untuk membantunya di bisnis bijih timah. Namun, Harvey kebingungan dalam menjelaskan posisi dirinya di PT RBT.

“Tidak terlibat sebagai pengurus (di PT RBT). Saya kawan dari pemilik. Setahu saya kerja sama (PT RBT dan PT Timah) kerja sama smelter,” ujarnya.

Kata Harvey, dirinya dilibatkan dalam kerja sama tersebut sebagai penyampai informasi hasil rapat kepada Suparta.

Di 2015, Suparta menghubungi Harvey untuk membantu perusahaan timah di Bangka Belitung. Menurut Harvey, alasan Suparta meminta bantuan karena calon istrinya, Sandra Dewi, merupakan orang asli Bangka Belitung.

“Calon istri saya orang sana (Bangka Belitung), saya juga mau belajar. Saya ikut, ke konferensi timah juga dan ikut dalam program reklamasi PT RBT tahun 2017,” sebutnya.

Mengaku tak punya waktu untuk kerja tambahan, Harvey hanya meminta ke Suparta untuk membantu sekadarnya.*

Laporan Merinda Faradianti

Pos terkait