Siksa Kubur masuk dalam beberapa kategori utama, termasuk Film Cerita Panjang Terbaik. Joko Anwar dinominasikan sebagai Sutradara Terbaik, sementara Faradina Mufti dan Reza Rahadian mendapat nominasi sebagai Pemeran Utama Wanita dan Pria Terbaik.
Selain itu, Slamet Rahardjo dan Arswendy Bening Swara dinominasikan untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik, serta Widuri Puteri untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik. Joko Anwar juga mendapat nominasi untuk Penulis Skenario Asli Terbaik.
Pada kategori teknis, film ini mendapatkan nominasi untuk Pengarah Sinematografi Terbaik (Ical Tanjung I.C.S.), Pengarah Artistik Terbaik (Allan Sebastian), Penata Suara Terbaik (Mohamad Ikhsan, Anhar Moha), dan Penata Efek Visual Terbaik (Lumine Studio dan tim lainnya).
Nominasi lainnya meliputi Penata Busana Terbaik (Monika Paska), Penata Rias Terbaik (Novie Ariyanti), Penata Musik Terbaik (Aghi Narottama), serta Pencipta Lagu Tema Terbaik (Bemby Gusti, Tia Hasibuan, Tony Merle).
“Setiap membuat film, kami selalu berusaha menawarkan kebaruan dan menjaga kualitas dari karya kami. Mendapatkan 17 nominasi untuk film Siksa Kubur merupakan kabar yang menggembirakan,” ungkap Joko Anwar dalam keterangan tertulis, Sabtu, 19/10/2024.
Berikut sinopsisnya:
Setelah kedua orang tuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita (Faradina Mufti) jadi tidak percaya agama.
Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu: mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa Siksa Kubur tidak ada dan agama tidak nyata.
Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya.