FORUM KEADILAN – Polda Metro Jaya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas dari Harmoni hingga Bundaran Senayan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Minggu, 20 Oktober 2024.
“Tentunya, nantinya akan ada beberapa pengalihan arus yang akan kita lakukan, seperti di Harmoni, Patung Kuda, Bundaran HI, Semanggi, begitu juga di Bundaran Senayan. Kita akan melihat betul jalur Sudirman-Thamrin,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol M. Latif Usman di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 17/10/2024.
Latif menegaskan, fokus utama pengamanan adalah jalur yang akan dilalui Presiden terpilih Prabowo, Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta tamu negara dan VVIP yang hadir dalam acara pelantikan.
“Yang kami sampaikan adalah nanti alur kita amankan. Alur perjalanan tamu negara, dan beberapa venue itu ada di sektor HI, sektor Kuningan dan sektor Senayan. Begitu juga nanti akan amankan jalur perjalan yang nanti para anggota DPR yang akan menuju ke DPR,” ucapnya.
“Begitu juga perjalanan bapak Presiden Jokowi menuju DPR, maupun nanti yang kita amankan perjalanan Bapak Presiden terpilih Pak Prabowo ke DPR, kita siapkan karena pasti akan menggunakan jalur Sudirman-Thamrin,” sambungnya.
Latif meminta pengertian masyarakat jika rekayasa lalu lintas menyebabkan kemacetan dan mengimbau untuk mencari alternatif jalan lain.
“Kalau nanti ada yang sedikit terganggu kami memprioritaskan tamu negara dan VVIP ini yang akan beraktivitas kegiatan pelantikan presiden, sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat sekalian,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menambahkan, pada hari pelantikan akan ada 13 panggung hiburan di sepanjang ruas Sudirman-Thamrin.
“Ada 13 panggung sepanjang ruas Sudirman-Thamrin. Ada yang nanti melaksanakannya kegiatannya pagi, ada kegiatan-kegiatannya mulai pukul 10.00 WIB, ada yang kegiatan pukul 14.00 WIB, itu semuanya ada waktunya,” jelas Susatyo.
Susatyo juga menegaskan bahwa fokus pengamanan adalah masyarakat yang akan menyaksikan hiburan, agar pelaksanaan pelantikan berjalan lancar.
“Kami juga mengimbau agar tidak jadi kedapatan, sebanyak personel tersebut akan mengatur alur orang. Kalau Dirlantas, bagaimana mengatur alur kendaraan. Kami akan mengatur untuk alur orang agar pada saat nanti menyaksikan panggung hiburan, kemudian nanti para tamu-tamu negara, VIP, VVIP melintas, juga bisa tetap aman,” tandasnya.*
Laporan Ari Kurniansyah