FORUM KEADILAN – Hanni NewJeans meneteskan air mata di depan Majelis Nasional Komite Lingkungan dan Tenaga Kerja saat bersaksi atas tuduhan perundungan di tempat kerja yang diajukan bulan lalu.
Hanni, kelahiran Vietnam adalah salah satu anggota grup KPop NewJeans, yang dibentuk oleh agensi ADOR di bawah HYBE.
Ia merupakan salah satu idola multinasional yang menonjol di industri KPop. Hanni terkenal karena bakat menyanyi, menari dan pesonanya yang alami, serta menjadi perwakilan generasi muda dalam grup tersebut.
Sebelum memutuskan pindah ke Korea Selatan untuk mengejar karir dan debut pertama sebagai Idol, ia tampil sebagai penari di Australia.
Pada tahun 2019 ia tergabung sebagai anggota Aemina Dance Crew, yang berspesialisasi dalam koreografi grup KPop. Selama berkarir di Korea Selatan, Hanni telah menulis lirik untuk dua lagu yang dirilis oleh NewJeans yaitu “OMG” dan “Hype Boy”.
Penyanyi berusia 20 tahun itu memberikan kesaksian secara sukarela tentang pelecehan di tempat kerja dalam industri hiburan. Ia diabaikan oleh seorang manajer dari anak perusahaan HYBE.
Pada kesempatan itu, Hanni dipanggil sebagai referensi dan Kim Jooyoung, CEO Ador dan Chief Human Resources Officer (CHRO) HYBE dipanggil sebagai saksi.
Hanni yang merupakan kelahiran Australia keturunan Vietnam ini mengatakan kepada anggota parlemen bahwa sebagai orang asing, dia tidak sepenuhnya memahami bahasa Korea.
Hanni NewJeans mengklaim telah merekam bukti kebohongan induk agresinya, ADOR, yakni HYBE pada Selasa, 15/10/2024. Hanni menjadi saksi dalam audit Komite Lingkungan dan Perburuhan Majelis Nasional Korea Selatan mengenai tuduhan perundungan di tempat kerja.
Kasus perundungan itu diceritakan Hanni NewJeans saat mengadakan siaran langsung bersama personelnya. Hanni menceritakan bagaimana manajer dari grup KPop jebolan HYBE lain yang telah memerintahkan personel mereka untuk mengabaikan Hanni ketika mereka bertemu di dekat ruang rias gedung HYBE.
Sebelumnya, Hanni mengklaim sudah menyampaikan masalah tersebut kepada Kim Ju-young pada Agustus 2024, namun pimpinan baru perusahaan itu menepis dan mengatakan tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengatasinya karena tidak ada bukti meskipun ada rekaman CCTV. Hanni merasa tidak dapat kepercayaan dari atasannya sendiri yang menjadikan dirinya seolah-olah berbohong.
Meskipun Hanni NewJeans tidak menyebutkan manajer grup KPop jebolan HYBE yang dimaksud, namun BELIFTLAB tiba-tiba mengeluarkan pernyataan resmi dan mengatakan manajer grup KPop ILLIT, Koo Sung Wong tidak pernah menyuruh personel ILLIT mengabaikan personel NewJeans.
Dengan mengharapkan masalah perundungan ini dapat diselesaikan dengan baik, orang tua Hanni NewJeans telah membawa masalah ini kepada eksekutif ADOR dan HYBE.
Namun, ibunya, selaku orang tua Hanni mengungkapkan bahwa HYBE telah menghapus rekaman CCTV yang membuktikan perundungan yang dialami oleh anaknya.*
Laporan Pangesti Handayani
