Alami Sesak Napas, Pelaku Pencabulan Santriwati Ponpes di Bekasi Tewas

FORUM KEADILAN – Seorang pelaku pencabulan terhadap santriwati di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Bekasi, S alias Aki Udin (52), tewas. S, yang juga merupakan pimpinan pondok pesantren tersebut, tewas karena mengalami sesak napas.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Bekasi Ajun Komisaris Polisi Akhmadi mengonfirmasi bahwa pelaku meninggal karena sakit.
“Betul, meninggal dunia karena memang mengeluh sesak napas,” katanya kepada media, Kamis, 10/10/2024.
Akhmadi menjelaskan bahwa S sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, namun nyawanya tidak tertolong.
Adapun jasad S telah diserahkan ke pihak keluarga usai pihak keluarga menolak otopsi.
“Semalam itu dia sesak napas, terus sesama satu ruang tahanan ngasih informasi ke penjaga tahanan. Terus dari penjaga tahanan ngasih informasi ke piket Reskrim dan ke Dokkes, dari piket Reskrim dan Dokkes dibawa lah ke RS Kramat Jati, di RS meninggal,” ungkap Akhmadi.
Sebelumnya, S dan anaknya, MH (29), ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pencabulan terhadap santriwati. Polisi menyebut bahwa keduanya tidak saling mengetahui tindakan bejat masing-masing.
“Ngakunya nggak tahu (saling melecehkan),” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Sang Ngurah Wiratama.
Keduanya diduga melakukan pencabulan saat melakukan patroli malam dengan mengetuk pintu kamar santriwati sebelum melakukan aksinya. Perbuatan mereka terbongkar setelah salah satu korban melapor kepada orang tuanya.
Atas perbuatannya, mereka dijerat dengan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.*
Laporan Ari Kurniansyah