Selasa, 16 September 2025
Menu

Sejarah Singkat dan Tema HUT TNI ke-79

Redaksi
Ilustrasi HUT TNI ke-79 | Rahmad Fadjar Ghiffari/Forum Keadilan
Ilustrasi HUT TNI ke-79 | Rahmad Fadjar Ghiffari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir dalam kancah perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang berambisi untuk menjajah Indonesia kembali melalui kekerasan senjata.

Setiap tanggal 5 Oktober, diperingati sebagai hari pembentukan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sejarahnya bermula dari peristiwa ketika sejumlah pemuda yang terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia mengorganisir diri menjadi satu kesatuan angkatan bersenjata.

TNI merupakan perkembangan organisasi yang berawal dari Badan Keamanan Rakyat (BKR). Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Kemanan Rakyat (TKR) dan untuk memperbaiki susulan yang sesuai dengan dasar militer internasional, diubahlah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

Dalam perkembangan selanjutnya, dan untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada 3 Juni 1947 Presiden mengesahkan dengan resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI) setelah TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat yang disatukan.

Sebagai kekuatan yang baru lahir, disamping TNI menata dirinya, pada waktu yang bersamaan harus pula menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Adapun tugas pokok dari TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

TNI dibentuk dari berbagai komponen, termasuk Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), Angkatan Udara (AU), yang berfungsi untuk menjaga kedaulatan negara dan melindungi segenap rakyat Indonesia. Lambang TNI memiliki simbolis yang berbeda untuk setiap angkatannya. Berikut penjelasannya :

  • TNI Angkatan Darat (TNI AD)

Lambangnya terdiri dari bintang emas di atas perisai berwarna merah dan kuning. Di bawah perisai terdapat pita bertuliskan “TNI AD”. Perisai ini melambangkan pertahanan, sementara bintang melambangkan semangat dan keperkasaan.

  • TNI Angkatan Laut (TNI AL)

Lambang TNI AL terdiri dari gambar perahu dan jangkar yang dilengkapi dengan bintang di atasnya. Di sekitar lambang terdapat pita dengan tulisan “TNI AL”. Lambang ini menggambarkan kekuatan dan ketangguhan angkatan laut dalam menjaga perairan Indonesia.

  • TNI Angkatan Udara (TNI AU)

Lambang TNI AU berbentuk elang dengan sayap terbentang, dilengkapi bintang di atasnya. Di bawah elang terdapat pita bertuliskan “TNI AU”. Lambang ini mencerminkan kebebasan, ketinggian dan kemampuan untuk menguasai udara.

Adapun tujuan dari peringatan HUT TNI adalah sebagai alat pertahanan negara, TNI berkomitmen untuk terus melanjutkan reformasi internal seiring dengan tuntutan reformasi dan keputusan politik negara. Peringatan ini tidak hanya sebagai penghormatan kepada jasa-jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai pengingat akan peran penting TNI dalam mempertahankan dan menjaga keutuhan NKRI. Selain itu, peringatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran TNI dalam menjaga keamanan dan ketahanan nasional.

Peringatan HUT TNI ini biasanya diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk upacara bendera, penampilan kesenian, dan berbagai acara lainnya untuk menunjukkan solidaritas dan penghormatan kepada anggota TNI.

Namun, disetiap tahunnya, peringatan Hari TNI selalu mengangkat tema yang berbeda, sesuai dengan tantangan dan komitmen TNI dalam menjaga keutuhan bangsa. Tema ini biasanya terkait dengan isu-isu aktual yang dihadapi negara, seperti keamanan nasional, penanggulangan bencana, dan kerjasama internasional.

Perayaan Hari TNI tahun ini digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Tema yang diusung adalah “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”. Tema ini menyoroti pentingnya peran TNI dalam mendukung transisi kepemimpinan dan menjaga stabilitas negara. Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan penampilan musisi.*

Laporan Pangesti Handayani