FORUM KEADILAN – Rapper Sean ‘Diddy‘ Combs, yang masih berada di balik jeruji besi setelah ditangkap pada 16/9/2024 dalam perkara perdagangan seks, pemerasan, dan keterlibatan dan prostitusi yang saat ini menghadapi 120 tuduhan penyerangan seksual baru.
Berdasarkan E! News pada Rabu, pengacara Tony Buzbee yang berbasis di Texas, Amerika Serikat (AS), mewakili 120 orang yang melayangkan tuduhan kejahatan seksual kepada penyanyi rap tersebut.
“Kami akan mengungkap para pendukung yang memungkinkan tindakan ini secara tertutup,” ujar Buzbee kepada wartawan dalam konferensi pers pada Selasa, 1/10/2024.
“Kami akan melanjutkan masalah ini, tidak peduli siapa yang terlibat dalam bukti,” sambungnya.
Pengacaranya pun menyebut bahwa timnya telah “mengumpulkan gambar, video, teks” yang akan mengungkapkan “banyak orang berkuasa, banyak rahasia kotor”
Ia pun turut menyampaikan bahwa tuduhan terhadap rapper yang juga dikenal sebagai P Diddy termasuk serangan seksual atau pemerkosaan yang disertai kekerasan, seks dengan penggunaan zat terlarang, penyebaran rekaman video, hingga pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
“Daftarnya sudah panjang, tetapi karena sifat kasus ini, kami akan memastikan, sangat yakin bahwa kami benar sebelum melakukannya. Nama-nama ini akan mengejutkan Anda,” tuturnya.
Lebih dari 3.000 orang, lanjut Tony, telah mengajukan tuduhan terhadap Combs dan timnya akan mengajukan tuntutan hukum di sejumlah negara bagian dalam 30 hari ke depan.
Ia mengungkapkan bahwa sebanyak 120 orang yang melayangkan tuduhan kepada Combs dan 25 orang diantaranya masih anak-anak ketika insiden pelecehan seksual terjadi.
Menurutnya, bahkan ada satu korban yang masih berusia 9 tahun ketika kejahatan tersebut terjadi.
Tim kuasa hukum Combs membantah terkait tuduhan baru yang dilayangkan kepada Klien mereka.
“Seperti yang ditegaskan oleh tim hukum Tn. Combs, dia tidak dapat menanggapi setiap tuduhan yang tidak berdasar,” kata pengacara Erica Wolff.
Wolff pun menyatakan bahwa Combs dengan tegas menyangkal semua tuduhan bahwa dirinya melakukan pelecehan seksual.
“Ia berharap dapat membuktikan ketidakbersalahannya dan membela diri di pengadilan, di mana kebenaran akan ditetapkan berdasarkan bukti, bukan spekulasi,” tegasnya.
Gugatan hukum yang telah berjalan dan akan datang adalah beberapa perkembangan baru dalam serangkaian masalah hukum Combs selama beberapa bulan terakhir.
Diketahui, baru-baru terdapat tuduhan dari seorang perempuan bahwa P Diddy membius dan melakukan kekerasan seksual terhadapnya.
Di samping itu, Sean ‘Diddy’ Combs yang kini masih berada di dalam tahanan akibat permohonan jaminannya ditolak pada 17 September 2024, mengaku tidak bersalah dan menyangkal semua tuduhan terhadapnya.*
