Jokowi Pastikan Bandara IKN Dibuka untuk Masyarakat Bukan VVIP

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara peresmikan smelter bauksit Mempawah, pada Selasa, 24/9/2024. | YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara peresmikan smelter bauksit Mempawah, pada Selasa, 24/9/2024. | YouTube Sekretariat Presiden

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) tak hanya untuk kebutuhan VVIP. Bandara tersebut akan dibuka untuk masyarakat umum.

“Itu bukan bandara VVIP, tapi bandara komersial yang nanti diharapkan bisa digunakan masyarakat umum,” tegas Jokowi usai meresmikan smelter bauksit Mempawah, pada Selasa, 24/9/2024.

Bacaan Lainnya

Diketahui sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut bahwa Bandara IKN akan dibuka untuk umum, termasuk untuk penerbangan umrah.

Jokowi pun disebut-sebut telah memberikan ‘lampu hijau’ terhadap rencana tersebut.

“Kita ada pemikiran dan Pak Presiden (Jokowi) sudah setuju, ini untuk umum yang bisa digunakan untuk umrah, untuk penerbangan yang jarak jauh. Dari IKN sampai ke Eropa, ke Amerika,” jelas Budi Karya di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat, 20/9/2024 lalu.

Budi Karya pun menjelaskan bahwa pihaknya masih akan membahas lebih lanjut terkait dengan rencana memfungsikan Bandara IKN untuk umum. Hal ini dikarenakan pemerintah juga membuka opsi pengelolaan bandara dengan menggandeng pihak swasta.

“Kita akan bahas lagi, karena selain untuk umum yang sifatnya umum biasa, dan umum yang kita kolaborasikan dengan investasi yang baru, itu ada dua tahap,” tuturnya.

Pemerintah pun berencana menggandeng asing untuk mengembangkan Bandara IKN melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Rencananya, langkah ini pun juga akan dikolaborasikan dengan Bandara Sepinggan di Balikpapan.

Budi mengungkapkan terdapat beberapa investor asing yang telah menunjukkan minatnya dan penjajakan pun telah mulai dilakukan oleh beberapa perusahaan. Tetapi, ia masih enggan untuk membocorkan siapa pihak-pihak tersebut.

“Sudah (penjajakan), tapi sifatnya baru bicara. Belum tahu (asal investornya). Nanti surprise,” tandasnya.*

Pos terkait