FORUM KEADILAN – Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) berpamitan dan meminta maaf jika ada kesalahan selama 10 tahun dirinya mendampingi Presiden Jokowi.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara Penyuluhan Antinarkoba se-Jakarta yang dihadiri oleh sekitar 5.000 siswa.
“Saya hari ini beserta ibu-ibu OASE Kabinet Indonesia Maju mengucapkan banyak terima kasih sekali atas kehadiran siswa-siswi SMA dan SMP,” ujar Iriana di Velodrome, Jakarta Timur, Selasa, 24/9/2024.
“Selanjutnya, saya meminta maaf kalau ada salah-salah kata selama ini. Saya tanggal 20 Oktober sudah purnatugas,” lanjut dia.
Ia berharap, acara seperti ini dapat dilanjutkan pada periode berikutnya.
“Saya mengucapkan terima kasih sekali dan acara ini bisa dilanjutkan di periode yang akan datang. Maaf lahir batin untuk semuanya. Sukses Jakarta untuk Indonesia,” tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi juga sudah beberapa kali berpamitan dan meminta maaf, menjelang akhir masa jabatannya.
Teranyar, Jokowi menggelar Sidang Kabinet Paripurna terakhir bersama seluruh jajaran menteri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, 13/9.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta maaf kepada seluruh jajaran yang hadir atas segala kekurangan selama 10 tahun dirinya menjabat.
“Saya juga ingin memohon maaf kepada Bapak Ibu semuanya jika dalam 10 tahun ini ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi dan ada hal-hal yang kurang maksimal, sekali lagi saya ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Jokowi.
Dalam sidang ini, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada jajarannya karena telah membantunya selama 10 tahun ia menjabat.
“Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden, Bapak Presiden terpilih, para Menteri, para Wakil Menteri, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN, Bapak Ibu sekalian yang saya hormati,” kata Jokowi.
“Ini adalah sidang kabinet terakhir dari Kabinet Indonesia Maju dan para kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kerja keras, dedikasi, dari Bapak Ibu semuanya dalam menjalankan pemerintahan, dalam melaksanakan program dan visi presiden dan wakil presiden dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan yang ada,” pungkas Jokowi.*