Jokowi Minta Maaf Jelang Akhir Masa Jabatan

Jokowi Minta Maaf Jelang Akhir Masa Jabatan | YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Maaf Jelang Akhir Masa Jabatan | YouTube Sekretariat Presiden

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas segala kesalahan yang dilakukannya selama hampir 10 tahun menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Jokowi menyadari bahwa dirinya dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bukanlah manusia sempurna dan tidak mungkin bisa menyenangkan serta memenuhi harapan semua pihak.

Bacaan Lainnya

“Di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus. Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Kiai Haji Ma’ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini. khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” ujar Jokowi dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan menjelang HUT ke-79 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 1/8/2024 malam.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menekankan bahwa Indonesia terus tumbuh walaupun di tengah krisis dan ketidakpastian global yang melanda dunia.

Ia pun menyerukan persatuan karena di masa depan Indonesia akan menghadapi banyak tantangan yang silih berganti.

“Oleh karena itu sebagai bangsa, kita harus selalu bersatu padu, setuju? Harus saling menguatkan, setuju? Harus saling membantu, setuju?” tutur Jokowi.

Diketahui, acara Zikir dan Doa Kebangsaan tersebut dihadiri sebanyak 3.163 peserta, termasuk Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) organisasi untuk para istri menteri Kabinet Indonesia Maju.

Beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir di antaranya, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Turut hadir juga Majelis Zikir, Pondok Pesantren Hubbul Wathon, Para Tokoh Agama, Para Tokoh Agama Kalimantan Timur, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama, hingga pimpinan ormas Islam, pimpinan pondok pesantren, ulama, kiai dan juga santri.*

Pos terkait