Cak Imin Tegaskan PKB Tak Campuri Urusan Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengumumkan susunan pengurus PKB masa bakti 2024-2029 di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu, 18/9/2024 | Ali Mansur/Forum Keadilan
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengumumkan susunan pengurus PKB masa bakti 2024-2029 di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu, 18/9/2024 | Ali Mansur/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan bahwa partainya tidak ikut campur dalam urusan formasi kursi kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Meskipun demikian, kata Cak Imin, PKB tetap merasa memiliki kewajiban untuk menyukseskan pemerintahan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Soal kabinet sama sekali tidak pernah terpikirkan buat PKB, dan PKB tahu persis bahwa kami merasa punya kewajiban untuk menyukseskan pemerintahan, tetapi secara moral, kami merasa tidak perlu ikut campur urusan hak prerogatif presiden,” tegas Cak Imin saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu, 18/9/2024.

Cak Imin menambahkan bahwa meskipun tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), PKB tidak memiliki kewenangan dalam mengatur formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Sebab, pemilihan sosok yang berhak duduk di kursi kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

“PKB sama sekali tidak punya kewenangan apa pun, mutlak itu hak prerogatif presiden,” ungkap Cak Imin.

Cak Imin juga membantah, pertemuannya dengan Prabowo membahas kursi kabinet. Namun, Cak Imin tidak memberikan jawaban yang tegas saat ditanya apakah pembentukan pengurus harian PKB menjadi tanda bahwa ia akan lebih sibuk di kabinet nanti. Ia hanya menjawab normatif bahwa PKB tidak memikirkan kursi kabinet.

Cak Imin menjelaskan bahwa pembentukan pengurus harian PKB dan penunjukan Ais Shafiyah Asfar sebagai ketua bertujuan untuk menjangkau kalangan muda ke dalam PKB. Selain untuk regenerasi pengurus DPP PKB, langkah ini juga dinilai untuk membagi tugas seiring dengan semakin luasnya jangkauan partai di berbagai bidang.

“Tentu regenerasi itu mutlak dibutuhkan, sehingga ini bukan soal saya sibuk atau tidak. Tapi, memang spektrum pekerjaan PKB semakin luas, maka saya harus berbagi tugas dengan ketua harian dalam berbagai bidang,” jelas Cak Imin.*

Laporan Ali Mansur

Pos terkait