Selasa, 15 Juli 2025
Menu

PKB Tegaskan Isu Muktamar Tandingan Sudah Tutup Buku

Redaksi
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu, 18/9/2024 | Ali Mansur/Forum Keadilan
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu, 18/9/2024 | Ali Mansur/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menegaskan, isu akan adanya muktamar tandingan partainya sudah tutup buku.

Jazilul menekankan bahwa susunan pengurus PKB telah resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Clear semua (perihal muktamar tandingan), sudah tutup buku kita, sudah turun SK dari Kemenkumham,” tegas Jazilul saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu, 18/9/2024.

Oleh karena itu, lanjut Jazilul, kader PKB tidak perlu khawatir lagi dengan isu muktamar tandingan yang sebelumnya direncanakan akan digelar di Jakarta.

Pada Muktamar VI PKB yang diselenggarakan di Bali pada 25-26 Agustus 2024 lalu, telah menetapkan kembali Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Ketua Umum Partai.

Selain itu, kata Jazilul, muktamar di Bali juga menghasilkan jajaran kepengurusan PKB yang baru.

Bahkan, ada penyegaran kepengurusan dengan memasukkan beberapa anak muda potensial ke dalam struktur kepengurusan. Salah satunya adalah kader perempuan berusia 23 tahun, Ais Shafiyah Asfar, yang dipercaya sebagai Ketua Harian PKB.

“Kita sudah ada anak pengurus harian milenial, pokoknya kalau di PKB mengalami penyegaran. Bukan hanya soal urusan yang seperti itu (muktamar), itu sudah selesai. Kita sudah selesai dan sudah bergerak,” jelas Jazilul.

Sebelumnya, anggota sekaligus mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Lukman Edy menghormati Ma’ruf Amin yang dipilih menjadi Ketua Dewan Syuro. Namun, ia tetap menganggap penyelenggaraan Muktamar VI PKB di Bali cacat hukum, sehingga keputusan Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro PKB masih belum final.

“Kami menghormati ketokohan Kiai Ma’ruf Amin, di samping tokoh NU (Nahdlatul Ulama) senior, tokoh PKB, ketua dewan syuro,” ucap Lukman beberapa waktu lalu.

Lukman menambahkan bahwa pihak yang menentang Muktamar Bali berencana menggelar muktamar tandingan.

Lukman mengklaim telah mendapatkan mandat dari ratusan cabang dan beberapa pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB untuk menyiapkan dan menggelar kembali Muktamar PKB.

“Kami berharap ketika muktamar tandingan itu menghasilkan kepengurusan DPP yang baru itu yang didaftarkan ke Kemenkumham,” tutur Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014 tersebut.*

Laporan Ali Mansur