Aliansi Ojol Siap Demo di Kantor Gubernur Banten Kamis 19 September, Tuntut Kesejahteraan
FORUM KEADILAN – Komunitas pengemudi ojek online (ojol) berencana kembali menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut perbaikan kesejahteraan kepada Pemerintah Provinsi Banten.
Koordinator Aliansi Dobbrak, Bang Ewok, mengatakan bahwa mereka akan turun ke jalan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi pada Kamis, 19/9/2024 besok lusa
“Iya, hari Kamis ada (demo) pastinya,” ujar Ewok kepada Forum Keadilan, Selasa, 17/9.
Menurut Ewok, tuntutan yang diajukan pada aksi sebelumnya di bulan Agustus belum mendapatkan kejelasan.
“Kondisi ojek online sekarang tidak ada kejelasan, mulai dari ketidakjelasan status, jam kerja, pendapatan dan jaminan sosial. Kami akan melakukan aksi part 2,” ucapnya.
Ewok mengklaim, peran ojol dalam perekonomian sangat besar, mulai dari mengantarkan orang ke tempat kerja hingga mengirim dokumen penting.
“Kami dan kawan-kawan kami lah yang menggerakkan perekonomian daerah. Kami yang menjemput dan mengantarkan makanan. Kami juga yang mengantarkan orang-orang dapat bekerja ke kantor dan pabrik. Kami lah yang menggerakkan perekonomian,” keluhnya.
Ewok juga menyoroti bahwa pengemudi ojol telah membantu pemerintah menyediakan transportasi publik, yang menurutnya, gagal disediakan negara.
“Semestinya, transportasi massal itu tanggung jawab negara. Saat ini, tanggung jawab itu ditanggung oleh kami. Kami bekerja siang dan malam tapi diabaikan negara,” ucapnya.
Meski telah berkontribusi besar, Ewok menilai kesejahteraan pengemudi ojol masih jauh dari layak. Pendapatan mereka sering kali di bawah upah minimum, dengan jam kerja yang panjang, tanpa perlindungan sosial dan jaminan pendapatan di masa depan.
Aliansi ojol berencana menggelar aksi lanjutan pada Kamis, 19/9, dimulai dari Alun-Alun Kota Serang pukul 08.00 pagi, dilanjutkan ke kantor Gubernur Banten pukul 11.00 siang.
“Kami bergerak hari Kamis tanggal 19 September 2024, titik kumpul Alun-Alun Kota Serang jam 08.00 dan tujuan aksi di kantor Gubernur jam 11.00,” pungkas Ewok.*
Laporan Reynaldi Adi Surya
