Namanya Ada dalam Bocoran Draft Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Jumhur Hidayat: Hoax

FORUM KEADILAN – Baru-baru ini beredar lagi draft daftar nama-nama calon menteri di Kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dari daftar nama yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran, terdapat nama Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat.
Pada draft yang beredar, Jumhur menduduki kursi Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Meski belum ada kepastian sosok yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran, Jumhur dengan tegas mengatakan bahwa draft tersebut tidak benar atau hoax.
“Pasti hoax lah, karena saya bukan bagian pendukung Prabowo-Gibran. Jadi nggak mungkin,” katanya kepada Forum Keadilan, Jumat, 30/8/2024.
Kata Jumhur, susunan kabinet dan siapa yang akan mengisi merupakan hak presiden. Menurutnya, jabatan yang berada di ‘ring 1’ wajar diberikan kepada orang-orang yang sudah menyukseskan paslon tersebut.
Termasuk kepada orang-orang yang berada di lingkaran kelompok tersebut. Sedangkan dirinya, kata Jumhur, bukan bagian dari kelompok tersebut, sehingga sebaran draft tersebut tidak benar, terlebih membawa-bawa namanya.
“Jabatan itu tak apa diberikan kepada orang yang sudah menyukseskan mereka. Tapi kalau saya kan di luar itu, jika gagasannya sama mungkin bisa saja. Kalau tidak ya nggak apa-apa juga,” sebutnya.
Saat ditanya mengenai adanya tawaran yang diberikan pihak Prabowo-Gibran, Jumhur enggan berkomentar lebih lanjut.
“Begini, orang Pak Prabowo TKN hanya minta pendapat soal bagaimana buruh dan lain sebagainya. Kita berikan saja,” jelasnya.
Sebelumnya, tersebar lagi draft 64 nama menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran. Dalam daftar tersebut terdapat beberapa nama yang tak asing.
Salah satunya, nama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep yang menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemudian, ada nama Sri Mulyani yang menjadi Menteri Bidang Perekonomian.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) pada keterangannya juga mengungkap bahwa kabinet Prabowo-Gibran akan rilis pada 21 Oktober 2024.
Beberapa bulan jelang pelantikan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029, belum ada terdengar ada tim yang dibentuk untuk melakukan seleksi atau penjaringan sejumlah nama potensial.
Prabowo hanya diketahui sempat membentuk Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan cepat dan lancar.*
Laporan Merinda Faradianti