Jelang Hari Kemerdekaan, Kebocoran Data Negara Kembali Terjadi

FORUM KEADILAN – Jelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC menduga adanya terjadi kebocoran data di lembaga pemerintahan yang menyasar Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Direktur CISSReC Pratama Persadha mengatakan bahwa dugaan peretasan ditemukan dari sebuah postingan dari sosok anonim TopiAx di Breachforums pada hari Sabtu, 10/08/2024.
Pada postingan yang diduga sebagai pelaku peretas tersebut, TopiAx diduga berhasil mendapatkan data dari BKN sejumlah 4.759.218 baris yang berisi nama, tempat lahir, tanggal lahir, gelar, tanggal CPNS, tanggal PNS, NIK dll, email, alamat dan pendidikan.
Menurut Pratama, peretas menawarkan di grup jual beli data tersebut seharga Rp160 juta.
“Pada postingan tersebut peretas yang sudah bergabung dalam forum yang biasa dipergunakan untuk jual-beli hasil peretasan tersebut peretas menawarkan seluruh data yang berhasil didapatkannya tersebut sebesar 10 ribu Dollar Amerika atau sekitar 160 juta Rupiah,” kata Pratama dalam keterangan persnya, Minggu, 11/08/2024.
Selain data tersebut masih banyak lagi data lainya baik yang berupa cleartext maupun text yang sudah diproses menggunakan metode kriptografi.
TopiAx juga membagikan sample data berisi 128 ASN yang berasal dari berbagai instansi di Aceh.
“CISSReC sudah melakukan verifikasi secara random pada 13 ASN yang namanya tercantum dalam sample data tersebut melalui whatsapp, dan menurut mereka data tersebut adalah valid, meskipun ada yang menginformasikan tentang adanya kesalahan penulisan digit terakhir pada field NIP & NIK,” kata dia
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi secara resmi baik dari pihak BKN maupun pihak terkait seperti BSSN dan Kominfo terkait dugaan kebocoran data ini.
BKN sendiri sudah melakukan MoU dengan BSSN untuk memperkuat data ASN dan meningkatkan kualitas perlindungan informasi dan transaksi elektronik pada tanggal 3 Oktober 2022, namun MoU ini hanya berlaku selama 1 tahun dan berakhir pada bulan Oktober tahun 2023.
Belum diketahui apakah BKN memperpanjang MoU dengan BSSN tersebut atau tidak.*
Laporan Reynaldi Adi Surya