Selasa, 15 Juli 2025
Menu

Warga Tak Diizinkan Ikut Upacara 17-an di IKN, Tapi Bisa Nonton Live Streaming

Redaksi
Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) | Ist
Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) 17 Agustus 2024 akan digelar di dua tempat, yakni Istana Merdeka Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pada acara yang digelar di IKN, pemerintah mengundang tokoh masyarakat Bumi Etam dan menyatakan untuk tidak mengizinkan warga sekitar mengikuti upacara di IKN.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni usai melakukan Rapat Paripurna di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim pada Selasa, 6/8/2024.

Walaupun tidak bisa mengikuti Upacara HUT RI ke-79 secara langsung di Istana Negara IKN, tetapi masyarakat umum dapat menyaksikan perhelatan tersebut secara langsung lewat live streaming.

“Sama seperti di Jakarta, penduduk di sini tidak semua bisa masuk ke Istana Negara, tapi bisa menyaksikan secara langsung (live streaming). Nah, kita ajak masyarakat seperti itu,” ungkap Sri Wahyuni, Selasa, 6/8.

Live streaming tersebut disiapkan oleh pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang bekerja sama dengan Kabupaten/Kota dan rencananya akan digelar di Pentacity Kota Balikpapan dan Big Mall Kota Samarinda.

“Jadi ini juga acara untuk siswa dan mahasiswa bentuk edukasi tentang IKN, soal progresnya, lalu ada kuis-kuis, setelah itu baru nonton bareng upacara,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan bahwa masyarakat lokal Kaltim menjadi prioritas untuk hadir dalam Upacara 17-an di IKN.

Hal ini dikarenakan upacara kemerdekaran tersebut digelar secara terbatas.

“Saya kembali tegaskan upacara di IKN sangat-sangat terbatas dan diprioritaskan untuk masyarakat lokal di Kalimantan Timur, di kabupaten sekitar dan juga ada di Balikpapan dan Samarinda,” ungkap Mensesneg Pratikno yang dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 2/8.

“Dan karena kalau pesertanya jauh dari luar artinya butuh transportasi, butuh akomodasi, baik transportasi antar kota, transportasi di internal Kalimantan Timur,” jelasnya.

Sebab kondisi IKN yang masih dalam proses pembangunan dan infrastruktur yang masih terbatas, Pratikno pun meminta maaf kepada masyarakarakat yang ingin mengikuti Upacara 17 Agustus di IKN.

Ia kemudian menyarankan masyarakat untuk mengikuti upacara di IKN tahun depan saja.

“Dengan segala keterbatasan dan kami memohon maaf sebesar-besarnya Bapak, Ibu yang berminat ke IKN ini harus menahan diri tahun depan saja, karena ini akan sangat-sangat terbatas,” tutur Pratikno.*