Minggu, 14 September 2025
Menu

Hashim Ungkap Prabowo-Gibran Bakal Perbaiki Gaji Guru

Redaksi
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo | Ist
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan memperbaiki gaji guru yang rendah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo ketika berbicara soal program makan bergizi gratis.

Perbaikan gaji guru, kata Hashim, akan dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan kondisi anggaran pemerintah.

Sebab kata dia, rendahnya gaji gurulah yang juga menjadi salah satu faktor kualitas pendidikan di Indonesia terbilang rendah.

“Guru honorer dan guru tetap yang gajinya sangat-sangat memprihatinkan. Ini juga secara pelan-pelan kita akan tanggulangi. Tapi ini semua adalah harus sesuaikan dengan anggaran yang diatur pemerintah sekarang. Itu realita fiskal,” ungkap Hashim dalam acara Dialog Nasional Program Makanan Bergizi Wujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045, Sabtu, 3/8/2024.

Kondisi anak Indonesia, menurut Hashim, termasuk dalam kurang gizi dan tidak bisa menyerap ilmu yang diberikan oleh guru secara baik.

Kondisi seperti inilah yang menurutnya membuat peringkat pendidikann Indonesia terbilang sangat buruk.

Namun Hashim berharap, adanya program makan bergizi gratis tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Apalagi, pendidikan Indonesia masih selalu rendah di peringkat internasional sejak 15 tahun terakhir.

“Karena sudah terbukti selama beberapa dasawarsa bahwa ranking pendidikan Indonesia sangat buruk. Saya sudah ikuti rangking-rangking pendidikan internasional sejak 15 tahun. Dan tidak banyak bergeser sayangnya,”

Katanya, Indonesia berada pada peringkat 72 dari 80 negara dalam Programme for International Student Assessment (PISA), kalah dari Korea Selatan, Singapura, Selandia Baru dan Finlandia.

Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto juga pernah menyinggung terkait gaji guru yang rendah saat melakukan debat calon presiden (capres) pada Januari 2024 lalu.

Kata Prabowo, ia berjanji akan memperbaiki gaji guru jika dirinya terpilih di Pilpres 2024.

“Kita yakin pendidikan (hal) strategis, kita harus memperbaiki gaji guru, termask gaji (guru) honorer,” katanya.

Prabowo Subianto menyatakan bahwa sistem pendidikan di Indonesia juga harus diaudit untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pengajar.

“Kita harus mengaudit, mengkaji, sekarang sistem kita ini baik atau tidak,” ucap Prabowo.

Ia menyoroti masalah kebocoran alokasi dana pendidikan.

“Banyak sekali kebocoran dalam alokasi dana yang diturunkan, sampai ke tingkat kabupaten dan sebagainya. Ini menyangkut memang masalah mental dan budaya banyak pejabat kita,” ujar Prabowo.

Oleh karena itu dia menilai, semua pihak harus mengoreksi diri dan melakukan audit agar sistem pendidikan Indonesia menjadi lebih baik.

Di samping itu, Hashim juga pernah mengatakan bahwa Prabowo-Gibran akan menambah gaji guru sebesar Rp2 juta per bulan setiap tahunnya jika menang Pilpres 2024.

Selain itu, kata Hashim, Prabowo-Gibran juga akan memberikan tunjangan hari raya (THR) untuk guru termasuk honorer di Indonesia.

“Tolong sampaikan ke semua guru di Indonesia, Prabowo-Gibran akan menambah gaji mereka Rp2 juta per bulan selama 13 bulan setiap tahun termasuk THR. Akan diberikan kepada guru-guru, termasuk guru honorer di seluruh Indonesia,” kata Hashim kepada wartawan di Tapos, Depok, Jawa Barat, Minggu, 29/10/2023.

Hashim meyakini, Prabowo tak akan ingkar janji mengenai hal itu. Kata dia, Prabowo tidak akan membohongi rakyat mengenai janji-janjinya.

“Tolong dicatat hari ini Prabowo tidak pernah ingkar janji, orang bilang itu kelemahan Prabowo, Prabowo itu tidak pintar bohong. Orang bilang Mas Bowo harus bohong sedikit lah, Prabowo tidak pernah mau bohong saudara-saudara apalagi buat rakyat Indonesia,” tegasnya.

“Tolong dicatat bapak ibu guru di Depok, Prabowo-Gibran akan menambah gaji kalian dua juta rupiah per bulan, itu awalnya saja,” lanjutnya.

Hashim mengungkapkan, jika nanti menang, Prabowo akan turut memberikan honorarium bagi para guru pesantren di Indonesia. Pandangannya didasari oleh keyakinan bahwa hal tersebut dapat direalisasikan seiring dengan kekayaan yang dimiliki Indonesia sebagai negara.

“Dari Aceh sampai Papua termasuk guru guru di Depok bapak-bapak ibu-ibu, kita juga akan sediakan honorarium untuk guru dari pesantren di Indonesia. Ada ratusan ribu guru di pesantren Indonesia. Dana ada dan bakal ada. Indonesia negara yang sangat kaya raya. Data menunjukkan dan ada bukti bahwa Indonesia adalah negara kaya raya,” tuturnya.*