Rabu, 09 Juli 2025
Menu

PP Muhammadiyah Belum Tentukan Sikap soal Perizinan Tambang

Redaksi
Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung dalam acara bertajuk 'Menimbang Posisi Muhammadiyah dalam Wacana Izin Tambang Ormas', di Jakarta, Jumat, 26/7/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung dalam acara bertajuk 'Menimbang Posisi Muhammadiyah dalam Wacana Izin Tambang Ormas', di Jakarta, Jumat, 26/7/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung mengamini bahwa Muhammadiyah akan menerima izin tambang untuk ormas dari pemerintah.

“Jadi memang dalam pleno PP Muhammadiyah itu sudah disikapi, akan mengambil. Tentu akan mengambil ini, kita juga punya pertimbangan-pertimbangan,” katanya dalam acara bertajuk ‘Menimbang Posisi Muhammadiyah dalam Wacana Izin Tambang Ormas’, di Jakarta, Jumat, 26/7/2024.

Namun, dalam proses menerima izin tambang tersebut, Azrul mengatakan, Muhammadiyah belum mengetahui titik pertambangan mana yang akan diberikan kepada mereka.

“Karena pemerintah sampai hari ini masih belum menentukan titik mana yang akan diberikan. Ini kan ada enam titik, yang paling bagus sudah diklaim untuk ormas A atau ormas B. Jadi kita harus tahu dulu titik mana,” ujarnya.

Selain itu, sebelum menerima secara resmi izin pertambangan tersebut, Azrul menjelaskan bahwa Muhammadiyah perlu mengetahui apakah titik tambang tersebut masih menghasilkan atau tidak.

“Yang kedua, di daerah mana. Ketiga, titik ini ada isinya enggak? Ada batu baranya enggak yang mau diberikan?” ucapnya.

“Karena yang diberikan ini terbatas ya, hanya ada enam lokasi, di luar itu tidak boleh, nah ini kan yang harus kita pahami dulu,” sambungnya tegas.

Setelah mengetahui titik tersebut, lanjut Azrul, baru lah Muhammadiyah akan memberikan keputusan akhir.

“Nah maka setelah kita diberitahu titiknya nanti, ya walaupun saya secara pribadi saya sudah punya gambarannya. Baru kita akan tentukan mengambil atau tidak mengambil,” jelasnya.

Azrul mengatakan keputusan Muhammadiyah tersebut baru bisa diketahui pada akhir pekan ini.

“Mudah-mudahan akhir pekan ini kita sudah ada gambaran titik mana yang akan diberikan. Kalau sudah titik itu diberikan, maka kita akan menentukan sikap, mengambil atau tidak,” pungkasnya.*

Laporan Novia Suhari